Tak Keluarkan Rekom PSU, Panwascam Lemahwungkuk Sebut Partisipasi Pemilih Capai 86 Persen
Petugas Panwascam terus melekat melakukan pengawasan, sejak di TPS hingga pleno rekap di Kecamatan. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Berbeda dengan Kecamatan Kesambi dan Kejaksan yang menerbitkan rekomendasi Pemungutan Suara Ulang (PSU), Panwaslu Kecamatan Lemahwungkuk memastikan pengawasan pada hari pemungutan suara berjalan maksimal, dan semua potensi bisa diantisipasi dengan mengedepankan pencegahan, sehingga tidak terjadi potensi-potensi yang mengarah kepada PSU.
Ketua Panwascam Lemahwungkuk, Rahmat Sapi'i menyampaikan terimakasih kepada jajaran PKD dan PTPS, khususnya di Kecamatan Lemahwungkuk, yang sudah mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari lalu.
"Tak lupa kepada jajaran staf Panwascam, yang sudah membantu proses rekapitulasi mandiri dari aplikasi Siwaslu yang dilaporkan secara berjenjang hingga bawaslu RI," ungkap Rahmat.
Diakui Rahmat, pada saat hari pemungutan suara, sempat ada beberapa kendala yang terjadi.
Salahsatunya, di pertengahan waktu, terdapat anggota PTPS yang sakit sehingga staff dan PKD langsung melakukan pergantian tugas untuk mengawasi TPS.
"Pencegahan seperti itulah yang kami kedepankan," lanjut Rahmat.
Selain itu, kendala lain yang sempat terjadi, saat hari pemungutan dan perhitungan suara, masih banyak anggota KPPS, dan diakui Rahmat termasuk petugas PTPS, yang kurang menguasai tugasnya secara utuh, sehingga jajaran Panwascam terus berkoordinasi dari pagi hari sampai dengan selesai pengiriman kotak suara terakhir di distribusikan ke kelurahan pukul 21.00 WIB.
"Alhamdulillah sampai logistik kembali ke kecamatan, semua aman," jelas Rahmat.
Saat ini, kata Rahmat, pihaknya pun masih tengah melekat melakukan pengawasan pleno rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
"Untuk bahan rekap, kita sudah siapkan berkas-berkas seperti C hasil PPWP, DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota Cirebon, juga hasil pencermatan terkait pengawasan lapangan saat hari pemungutan dan perhitungan suara," kata Rahmat.
Sementara itu, Anggota Panwaslu Kecamatan Lemahwungkuk, Ryan Triadi Saputra menambahkan, pihaknya sudah merekap beberapa data, seperti data tingkat partisipasi pemilih di Kecamatan Lemahwungkuk, hingga hasil untuk perolehan suara untuk Pilpres.
Dari data yang dihimpun Rakyat Cirebon, dari jumlah DPT di Kecamatan Lemahwungkuk sebanyak 43.849 pemilih, tercatat 37.690 pemilih berpartisipasi dalam Pemilu dengan menggunakan hak pilihnya di TPS.
"Dari DPT yang hadir, tingkat partisipasi masyarakat di Lemahwungkuk mencapai 85, 95 persen," sebut Ryan.
Ryan pun merinci dari sisi perolehan Pilpres, dimana dari hasil real count mandiri yang dilakukan Panwascam Lemahwungkuk, dilihat dari c hasil yang disetorkan PTPS, paslon 01 mendapatkan 6.942 suara, paslon 02 dengan 22.184 suara dan paslon 03 dengan 7.509 suara.
Ditambah dengan suara yang dinyatakan tidak sah sebanyak 1.055 suara, sehingga diakumulasikan, jumlah suara sah dan tidak sejumlah 37.690 suara.
"Itu untuk Pilpres, sementara untuk pemilihan DPRD Kota Crebon dapil 2, untuk perolehan suara masih di dominasi oleh para incumbent, ada juga nama-nama baru yang berpotensi mendapatkan kursi. Pastinya belum bisa kami rinci," kata Ryan. (sep)
Sumber: