YPSGJ Segera Berangkatkan Jamaah Umroh Pemenang Undian Milad ke-63 UGJ

YPSGJ Segera Berangkatkan Jamaah Umroh Pemenang Undian Milad ke-63 UGJ

PELEPASAN. Prosesi pelepasan jamaah umroh digelar di Kantor YPSGJ, Rabu (21/2/2024). Para jamaah umroh diberi pembekalan oleh Ketua YPSGJ, Prof Dr H Mukarto Siswoyo Drs MSi. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) berangkatkan 19 jamaah umroh hasil undian dalam rangka Milad ke-63 Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ).

Prosesi pelepasan digelar di Kantor YPSGJ, Rabu (21/2/2024). Para jamaah umroh diberi pembekalan oleh Ketua YPSGJ, Prof Dr H Mukarto Siswoyo Drs MSi.

Para jamaah umroh terdiri dari unsur 4 guru BK, 11 dosen dan tenaga kependidikan, 1 perwakilan Ikatan Keluarga UGJ, 2 mahasiswa dan 1 wartawan.

Namun dalam pelaksanannya, bakal ada 10 pendamping yang ikut berangkat umroh atas biaya pribadi.  Namun ada satu jamaah umroh yang tidak berangkat di hari yang sama karena berbarengan dengan tanggal pernikahannya.

"Jadi yang.ikut seharusnya 29 orang bekurang satu. Jadi 18 plus 10 pendampingnya baik itu anal, suami, istri atau orang tua," ujar Mukarto.

Mukarto mengatakan, para jamaah umroh bakal diberangkatkan Jumat (23/2/2024) pagi melalui Bandara Kertajati, Majalengka. Sedangkan kepulangannya Sabtu (2/3/2024) melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam kesempatan itu, Mukarto memberi pesan pada para untuk meluruskan niat ibadah. Sebab, tidak semua orang dapat kesempatan umroh dibiayai oleh YPSGJ.

"Saya ingin sampaikan pada kesempatan hari ini beberapa hal pertama harus diingat bahwa tidak semua orang terpanggil dan dipanggil oleh Allah Swt untuk melaksanakan umroh atau haji," katanya.

Oleh karena itu, Mukarto mengimbau para jamaah agar benar-benar menjadikan umroh sebagai perjalanan ibadah. "Bukan wisata religi ini perjalan ibadah jangan salah niat. Karena salah niat percuma nggak dapat apa-apa yang ada capek," katanya.

Mukarto menambahkan, selain ke Mekkah dan Madinah untuk ibadah, para jamaah juga bakal diajak berkunjung ke Thoif. Salah satu dataran tinggi penghasil buah dan sayur di Arab Saudi.

"Bismillah barang kali di antara bapak-ibu yang kemarin-kemarin masih ada setitik dua titik kesombongan dalam hatinya 'oh saya akan umroh ini, orang lain belum umroh'. Itu jangan," tegas Mukarto. (wan)

Sumber: