Perputaran Uang Sempat Meningkat, BI Pastikan Bukan Karena Pemilu

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Momentum Pemilu 14 Februari lalu di wilayah Cirebon tidak membuat perputaran keuangan mengalami kenaikan yang signifikan.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon, Anton Pitono saat diwawancarai Rakyat Cirebon.

"Secara umum, perputaran uang di Cirebon, pada waktu Pemilu tidak ada kenaikan yang signifikan, normal," ungkap Anton.

Namun diakui Anton, beberapa hari menjelang 14 Februari, pihaknya mencatatkan sempat ada peningkatan perputaran uang, dari proses transaksi di perbankan di wilayah Cirebon, namun Anton tidak menyebutkan secara signifikan nilai transaksi, atau prosentase peningkatan yang terjadi.

Terhadap peningkatan tersebut, Anton memastikan bahwa transaksi keuangan yang meningkat tidak ada hubungan dengan Pemilu, dan murni karena kegiatan perekonomian masyarakat yang meningkat, karena ada beberapa momentum libur.

Seperti diketahui, beberapa hari sebelum Pemilu, kalender kita bertepatan dengan libur momen Hari Besar Islam Isra Mi'raj, selang satu hari cuti bersama, dilanjut dengan Tahun Baru Imlek dan dipungkas oleh weekend.

"Tapi, ada sempat ada pergerakan karena kegiatan ekonomi, karena menjelang Pemilu itu kan ada libur 4 hari, beberapa waktu sebelumnya juga ada weekend panjang. Itu yang menggerakkan ekonomi kita dan perputaran uang semakin tinggi itu karena long weekend itu, dan itu menolong perkembangan ekonomi disini. Jadi ada naik, tapi bukan karena Pemilu," jelas Anton.

Kembali dipastikan Anton, pergerakan perputaran uang di beberapa hari jelang Pemilu, murni karena kegiatan ekonomi masyarakat yang terdorong oleh momen libur panjang.

"Penarikan uang di perbankan saat itu, lebih utama karena mengakomodir long weekend itu. Tidak ada hubungannya dengan Pemilu. Kenaikan itu ada di long weekend itu, saat 14 Februari tidak ada yang perlu menjadi perhatian kami," kata Anton. (sep)

Sumber: