Tokoh Masyarakat Harus Ambil Bagian dalam Pilkada Kota Cirebon

Tokoh Masyarakat Harus Ambil Bagian dalam Pilkada Kota Cirebon

PILKADA. Ketua Harian At-Taqwa Center, Dr H Ahmad Yani MAg berseru perlunya tokoh masyatakat ambil bagian dalam pesta demokrasi. Terutama pada Pilkada Kota Cirebon, November 2024 mendatang. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Ketua Harian At-Taqwa Center, Dr H Ahmad Yani MAg berseru perlunya tokoh masyarakat ambil bagian dalam pesta demokrasi. Terutama pada Pilkada Kota Cirebon, November 2024 mendatang.
 
Hal itu, kata Yani, bertujuan agar masyarakat punya pilihan alternatif selain figur-fugur politisi mapan. Dijelaskannya, figur yang terjun langsung mengurusi masyarakat sehari-hari kadang luput dari perhatian. 
 
Padahal, secara kinerja, peran figur tersebut telah terbukti mampu urusi persoalan masyarakat sehari-hari. Dalam kata lain, tahu seluk beluk masalah di lapangan dan bagaimana penanganannya.
 
"Perlu sekali adanya tokoh masyarakat atau tokoh ummat untuk pesta demokrasi kita. Tentunya selain politisi yang memang domainnya di politik," jelas Yani kepada Rakyat Cirebon.
 
Yani menambahkan, toloh masyarakat yang dimaksud berasal dari kalangan ketua-ketua ormas keagamaan. Seperti Ketua PCNU, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Ketua MUI bahkan Ketua DMI di tingkat Kota Cirebon.
 
Figur-fugur tersebut dianggap sangat kompeten dalam hal pengorganisasian atau manajemen masyarakat. Ditambah cukup punya bobot politik lantaran membawahi pengurus dan jamaah naungannya.
 
"Banyak sebetulnya figur-figur yang berasal dari tokoh ummat itu. Di antaranya ketua-ketua ormas yang sudah mengabdi lama. Mereka paham persoalan yang ada di bawah," kata Yani.
 
Dikatakannya, keikutsertaan tokoh masyarakat non parpol pada Pilkada Kota Cirebon telah lama hilang. Pasalnya, terakhir kali tokoh masyarakat non parpol ikut Pilkada terjadi pada tahun 2008. 
 
"Artinya sudah lama nggak ada yang muncul. Terakhir itu zamannya Pilkada 2008 itu banyak figur dari unsur tokoh ummat yang muncul ikut berkompetisi," jelasnya. 
 
Yani berharap, Pilkadan 2024 Kota Cirebon juga diramaikan figur-figur kompeten dari unsur tokoh masyarakat. Nantinya, mereka bisa dicalonkan mandiri maupun digandeng oleh parpol pengusung. 
 
"Itu harapan ya. Walaupun kita juga kalau lihat politik sekarang itu nggak bisa lepas dari partai politik dan sumber daya yang lain," jelasnya.
 
Disinggung apakah dirinya berminat maju Pilkada 2024 Kota Cirebon, secara implisit Yani menunjukan minatnya. Hanya saja, statusnya sebagai ASN jadi alasan dia tak ingin buru-buru ambil sikap. (wan)
 

Sumber: