Ini 13 Nama Yang Masuk Radar PDIP, Ada Tiga Tokoh BUMD Hingga Pengusaha
Sederet nama tokoh berbagai latar belakang mengambil formulir pendaftaran pada penjaringan Bacawalkot PDI Perjuangan, Kamis (18/04) siang. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID - Seperti direncanakan, DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon menggelar Halal Bihalal di kantor DPC setempat, Kamis (18/04) siang.
Yang menarik, momentum Halal Bihalal tersebut diawali dengan pengambilan formulir pendaftaran bakal calon walikota Cirebon.
Pantauan Rakyat Cirebon, sedikitnya ada 13 nama yang mengambil formulir penjaringan, Kamis (18/04) siang.
Yang menarik lagi, tiga nama diantaranya adalah tokoh dari unsur BUMD, mereka adalah Direktur Utama PD Pembangunan Kota Cirebon, R Panji Amiarsa, Dewan Pengawas Perusahaan Air Minum Tirta Giri Nata (PAM-TGN) Kota Cirebon, Reza Mansyur serta Sekretaris Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) BPR Bank Cirebon, HM Ayatullah Roni, SE.
BACA JUGA:Tiga Tokoh BUMD Ambil Formulir Penjaringan Bacawalkot PDIP
Di luar itu, ada 10 nama lain yang juga mengambil formulir, mereka adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati, Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Edi Suripno, Ketua DPC Repdem Kota Cirebon, Jafarudin.
Ketua Satgas Cakrabuana PDIP Kota Cirebon, Cicip Awaludin, senior PDIP, H Suryana, Ketua Baguna PDI Perjuangan Kota Cirebon, Sarifudin, Panglima Tingga Laskar Macan Ali, Prabu Diaz, Pengusaha, Hendrik, Rheza Budiarto Tjahjadi dan Erik Setiadi.
Hendrik berhalangan hadir langsung di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, namun yang bersangkutan sudah mengisi Google Form, mendaftar secara online.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati mengungkapkan, antusias tokoh yang mengambil formulir penjaringan memang diluar dugaan, menandakan bahwa PDIP memiliki daya tarik yang luar biasa pada perhelatan Pilkada.
BACA JUGA:3 Fitur Kamera Samsung A05 yang Wajib Dicoba
Setelah masa pendaftaran penjaringan berakhir, lanjut Fitria, prosesnya akan berlanjut di DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, dimana pada tanggal 21 sampai 27 April nanti, akan ada pemberkasan, sekaligus Fit n Proper Test.
"Setelah ini, tanggal 21-27 pemberkasan, sekaligus akan fit n proper tes di DPD," ungkap Fitria.
Fitria menekankan, meskipun menjadi hal yang wajar ada persaingan, namun nama-nama yang mendaftar dan akan berproses ini bukanlah kompetitor.
"Semua yang mendaftar ini bukan saingan, ini adalah The Dream Team PDI Perjuangan. Tidak boleh ada yang 'ngopling', cukup dua periode kita kehilangan kursi E1, pada Pilkada ini, kita harus menang," kata Fitria.
Sumber: