Diiringi Pendukungnya Daftar Wabup ke PDIP, Yoga Sebut Kantor DPC Sakral

Diiringi Pendukungnya Daftar Wabup ke PDIP, Yoga Sebut Kantor DPC Sakral

SERAHKAN. Anggota DPRD Kab Cirebon, Yoga Setiawan menyerahkan berkas pendaftaran Wakil Bupati kepada Panitia Penjaringan Cabup-Cawabup DPC PDIP Kab. Cirebon. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Yoga Setiawan SE resmi mendaftarkan diri menjadi Wakil Bupati Cirebon ke PDI Perjuangan. Saat mendaftar, ratusan pendukungnya mendampingi. 

Mereka melakukan konvoi sambil membawa atribut partai, dan memerahkan halaman Kantor DPC PDIP yang berada di Jalan Pangeran Cakrabuana Cempaka, Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon.

Sesampainya di kantor DPC, Yoga pun langsung memandu rombongan menyanyikan mars partai. Pujian-pujian pun disanjungkan Yoga, bahkan kantor DPC PDIP disebutnya sebagai tempat sakral. Karena sudah menghasilkan pemimpin-pemimpin Cirebon selama bertahun-tahun lamanya.

"Ini tempat yang sakral. Dari sekretariat PDIP ini banyak melahirkan pemimpin di Kabupaten Cirebon. Mulai dari Bupati hingga Ketua DPRD," katanya.

Usai menyerahkan berkas pendaftaran, Yoga menjelaskan alasan mengapa memilih PDIP sebagai kendaraan politiknya untuk Pilkada Kabupaten Cirebon. Salah satunya karena sudah setahun lebih ini dirinya telah berKTA (Kartu Tanda Anggota) PDIP Kabupaten Cirebon.

“Kemarin kemarin agak kacau ya, jadi saya belum bisa mempublish. Tapi sekarang semuanya sudah selesai dan saya membuktikan serius bergabung dengan PDIP Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.

Sebagai kader baru, targetnya hanya mengincar posisi Wakil Bupati saja. Pasalnya, masih banyak kader-kader senior yang sudah mendaftar ke DPC PDIP sebagai calon Bupati. Yoga meyakini dengan pengalamannya menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon, bisa memberikan warna untuk Kabupaten Cirebon.

“Target saya, siapa pun yang mendapatkan rekom calon Bupati Cirebon dari PDIP, wakilnya bisa saya. Saya cukup tahu diri karena banyak senior di PDIP yang mumpuni,” kata Yoga.

Selama kata ini dia, banyak hal yang harus dibenahi untuk perbaikan Kabupaten Cirebon. Meskipun tingkat kepuasan terhadap kepemimpinan Bupati Imron sudah cukup diterima, namun kedepannya pelayanan publik harus lebih ditingkatkan lagi.

"Terutama pelayanan publik. Nanti kalau saya dapat rekom Wabup Cirebon saya akan memberi banyak masukan," katanya.

Terkait masalah kemiskinan, kemiskinan, pendidikan dan infrastruktur, dipastikan menjadi prioritas Balon Bupati dan Wakil Bupati dari PDIP. Persoalan masalah tersebut akan menjadi skala prioritas karena bersinggungan dengan kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Cirebon.

Melalui pengalamannya selama lima tahun di DPRD dirinya yakin akan bisa membuat program mengentaskan persoalan-persoalan tersebut. Masalahnya, menyelesaikan hal-hal mendesak tidak dapat dikerjakan sendiri, namun tetap peran serta pemangku kepentingan sangat dibutuhkan. Yang penting, semuanya bermuara untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon.

“Kalau saya direkom menjadi Wabup Cirebon saya akan membuat program dan skala prioritas untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

"Intinya pelayanan publik harus dibenahi. Karena kalau pelayanan publik sudah baik, masyarakat akan nyaman dan merasa terlayani dari segi apapun. Dan ini perlu dukungan semua pihak," lanjutnya.

Yoga berharap, dengan masuknya dia menjadi kader dan keluarga besar PDIP, bisa memberikan warna tersendiri untuk kemajuan partai. Sebagai pemenang Parpol pemilu di Kabupaten Cirebon, Yoga optimis kursi Bupati dan Wakil bupati akan bisa kembali seperti periode sebelumnya.

Artinya, PDIP Kabupaten Cirebon menjadi sentral utama kemajuan Kabupaten Cirebon. “Saya ini sekarang kader PDIP. Jadi meskipun saya tidak mendapatkan rekom menjadi Wabup dari PDIP saya tetap kader PDIP dan tidak akan berubah,” katanya.

“Saya akan memberikan sumbangsih pemikiran saya untuk kemajuan dan mempertahankan suara PDIP sebagai parpol pemenang pemilu di Kabupaten Cirebon,” tutupnya. (zen)

 

Sumber: