Operasi Ketupat Lodaya 2024 Zero Accident, Pemudik Disebut Meningkat 50 persen

Operasi Ketupat Lodaya 2024 Zero Accident, Pemudik Disebut Meningkat 50 persen

Situasi jalur arteri saat musim mudik tahun 2024 lalu, Polres Ciko berhasil menekan angka kecelakaan sehingga Zero Accident. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Operasi Ketupat Lodaya 2024 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri, arus mudik dan arus balik, selama 14 hari sudah tunyas dilaksanakan oleh jajaran Polres Cirebon Kota.

 

Selama masa operasi ketupat lodaya 2024, di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, dengan berbagai strategi dan rekayasa yang diterapkan, petugas berhasil menekan angka kecelakaan, sehingga selama 14 hari pelaksaan operasi dinyatakan 'Zero Accident'.

 

Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP Ngadiman mengatakan, pengamanan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri, secara umum di wilayah hukum Polres Cirebon berjalan sukses dan lancar.

 

BACA JUGA:Hari Pertama Buka Penjaringan, Satu Nama Ambil Formulir di Gerindra

 

"Angka kecelakaan, baik di jalur tol maupun arteri di wilayah hukum Polres Cirebon Kota tercatat nihil," ungkap Ngadiman.

 

Selama arus mudik dan arus balik, lanjut Ngadiman, lalu lintas di jalur tol maupun di jalur arteri berjalan normal dan lancar dengan menerapkan berbagai rekayasa.

 

"Seperti di jalur arteri, tentunya kami menerapkan cara bertindak dengan menambah durasi lampu APIL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas. Red) di setiap persimpangan. Untuk jalur tol sendiri kami melakukan rekayasa dengan menerjunkan tim urai bila terjadi kemacetan, kendaraan mogok, dan memberikan imbauan kepada pengendara," jelas Ngadiman.

 

BACA JUGA:Kantor DPRD Digeruduk, 5 Mahasiswa Diamankan Polisi

 

Di jalur tol, sistem pengaturan buka tutup.rest area juga menjadi strategi yang diterapkan, jika kondisi rest area sudah tidak bisa menampung kendaraan.

 

"Termasuk juga di arteri, kami mengerahkan tim urai," sambung Ngadiman.

 

Dari sisi para pemudik sendiri, Ngadiman menyebutkan, pada arus mudik dan balik tahun ini, jumlah pemudik yang melintas di wilayah hukum Polres Cirebon Kota mengalami peningkatan signifikan.

 

BACA JUGA:Kamera Canggih + Bodi Emas: Samsung Z Flip Gold, Sempurna untuk Konten

 

Tak tanggung-tanggung, jumlah kendaraan yang melintas naik 50 persen dibandingkan arus mudik tahun 2023 lalu.

 

"Tahun ini, berdasarkan informasi dari Dinas Perhubungan alam peningkatan jumlah kendaraan sebanyak 50 persen," sebut Ngadiman.

 

Ngadiman menambahkan, selain sukses mengamankan arus mudik dan balik di jalur tol dan arteri, Satlantas Polres Cirebon Kota juga berhasil mengamankan tumpukan kendaraan di jalur dalam Kota Cirebon.

 

Selain Pantura yang menjadi jalur mudik, jalur dalam kota juga menjadi perhatian, karena Kota Cirebon sudah menjadi tujuan di wilayah Ciayumajakuning, terutama sebelum dan sesudah lebaran.

 

BACA JUGA:Review Samsung Z Flip Gold: Smartphone Lipat Emas yang Layak Dicintai

 

"Untuk jalur dalam kota, kami koordinasi dengan pengelola-pengelola pusat keramaian seperti mall atau tempat kuliner. Kami berkoordinasi terkait dengan pengelolaan parkir dan rekayasa lalu lintas di depan pusat keramaian tersebut, kalau parkir sudah penuh, kita minta untuk ditutup," pungkas Ngadiman. (sep)

Sumber: