Minat Petani Tanam Tebu Meningkat, PG Rajawali II Siap Tampung Hasil Panen

Minat Petani Tanam Tebu Meningkat, PG Rajawali II Siap Tampung Hasil Panen

PRODUKSI GULA. PT PG Rajawali II mencermati minat petani menanam tebu mulai meningkat. Hal itu diharapkan mampu mendongkrak produksi gula di Jawa Barat. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON--

CIREBON – PT PG Rajawali II mencermati minat petani menanam tebu mulai meningkat. Hal itu diharapkan mampu mendongkrak produksi gula di Jawa Barat.

Sekretaris Corporate PT PG Rajawali II, Karpo B Nursi menjelaskan, kemitraan PG Rajawali II diperkuat dengan kerja sama saling menguntungkan. 

"Jadi petani yang tanam, kami hanya bantu bibitnya. Tapi hasil panennya kami beli seluruhnya," ujar Karpo kepada Rakyat Cirebon, Kamis (25/4/2024).

Dijelaskan Karpo, bertani tebu relatif lebih menguntungkan. Dari sisi perawatan lebih muda, sekali tanam bisa 3 kali panen dan jaminan pasar yang pasti," kata Karpo.

Saat ini, PT PG Rajawali II mengelola tiga pabrik yakni PG Tersana Baru, PG Sindanglaut dan PG Jatitujuh. Sedangkan luas lahan tebu di tiga pabrik tersebut mencapai 18 ribu hektar. 

Karpo mengatakan, dari luas lahan tersebut ditargetkan menghasilkan 1,2 juta ton tebu. “Dari jumlah tersebut bisa menghasilkan 86 ribu ton gula dengan target rendemen 7,5 persen,” jelas Karpo.

Terkait dengan proses produksi, Karpo menyampaikan proses giling tebu di sejumlah pabrik gula di wilayah PT PG Rajawali II dimulai minggu ke dua Mei 2024 dimulai dari PG Tersana Baru. Setelah itu proses giling dilanjutkan ke PG Sindanglaut dan PG Jatitujuh. 

Dengan akan dimulainya giling tebu ditambah penugasan impor, Karpo berharap bisa menambah pasokan gula pasir di pasaran dan harganya pun tidak melonjak lagi. 

Sebab selama ini produksi gula di Jabar belum mampu memenuhi kebutuhan sendiri. Hasil produksinya baru mencapai 86 ribu ton.

"Sedangkan kebutuhan gula di Jabar mencapai 600 ribu ton. Untuk memenuhi kebutuhan gula Jabar juga dibantu dari pabrik gula di Lampung," pungkas Karpo. (wan)

Sumber: