PDM Dorong Guru-guru Sekolah Muhammadiyah Lakukan Transformasi Branding

PDM Dorong Guru-guru Sekolah Muhammadiyah Lakukan Transformasi Branding

Puluhan guru sekolah di naungan Persyarikatan Muhammdiyah diberikan pelatihan dan workshop, Sabtu-Minggu (27-28/04). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Sedikitnya 87 dewan guru dari sekolah-sekolah dibawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah di Kota Cirebon diberikan workshop peningkatan manajemen pendidikan, Sabtu-Minggu (27-28/04) kemarin.

 

Pelatihan dan workshop selama dua hari terarbut, digelar di gedung dakwah Pimpinan Muhammadiyah (PDM) Kota Cirebon, dan diikuti oleh para guru di semua tingkatan sekolah Muhammadiyah, mulai dari TK, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas/Kejuruan hingga Pendidikan Non Formal (PNF).

 

Ketua Pelaksana, Hj. Erli ifidah, SPd, SAP mengatakan, melalui pelatihan ini, pihaknya bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara semua lembaga pendidikan Muhammadiyah, dengan Majelis Dikdasmen dan PNF Pengurus Daerah Muhammadiyah.

 

BACA JUGA:PKB-NasDem Lanjutkan Tradisi, Pengurus PKB Tandang ke Kediaman H Satori

 

Saat ini, lanjut Erli, kondisi sekolah-sekolah Muhammadiyah dalam kondisi bagus, baik dari sisi kualitas manajemen, maupun sarana dan prasarana.

 

Melalui pelatihan ini, diharapkan, terus ada peningkatan-peningkatan, sehingga lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah lebih maju.

 

"Tujuannya, kita ingin memberi motivasi, agar semua lembaga sekolah bisa semakin bersinergi dengan PDM, menjadi sekolah yang cerah dan mencerahkan," ungkap Erli.

 

Ditempat yang sama, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Cirebon, Dr Aip Syarifudin MPd menerangkan, pelatihan dan workhsop peningkatan kualitas pendidikan ini menjadi salahsatu program kerja dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan PNF PDM, untuk membentuk lembaga pendidikan yang berkualitas dan berkemajuan.

 

"Memajukan sekolah melalui upaya-upaya transformasi branding, sekaligus penguatan kapasitas dan struktur pelaksana. Kita kerjasama dengan konsultan pendidikan dan konsultan branding dari Yogyakarta," ungkap Aip.

 

Sebelum diberikan pelatihan, para dewan guru juga terlebih dahulu diberikan penguatan tentang ideologi Persyarikatan, melalui pemahaman ideopolitor dan Kemuhammadiyahan.

 

BACA JUGA:Sudah Lama Kerajaan Belanda Ingin Pulangkan Artefak asal Cirebon

 

"Harapan majelis, bagaimana agar sekolah-sekolah di Muhammdiyah mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dari cara pengelolaan pembelajaran, sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat, karena pendidikan menjadi salahstau misi dakwah bagi Muhammadiyah," kata Aip.

 

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Cirebon, Drs Puji Nirmo mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan PDM, melalui Majelis Dikdasmen dan PNF dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah berbasis Muhammadiyah.

 

Ia pun berharap, dan mendorong Majelis Dikdasmen dan PDF untuk terus berinovasi, agar lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah, khususnya di Kota Cirebon lebih maju dan progresif.

 

"Saya mengapresiasi kegiatan Majelis Dikdasmen dan PNF ini, dan mengharapkan semua delegasi setiap sekolah agar fokus dan serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan kita," kata Puji. (sep)

Sumber: