Raih Popularitas Tinggi, Edo Sebut Ada Efek Banner dan Sering Ngopi Bareng Warga

Raih Popularitas Tinggi, Edo Sebut Ada Efek Banner dan Sering Ngopi Bareng Warga

SURVEI. Hasil Survei Pemilu Rakyat menempatkan Effendi Edo SAP MSi bersaing ketat dengan Hj Eti Herawati MAP. Keduanya menjadi figur paling dikenal oleh responden Survei Pemilu Rakyat di Kelurahan Drajat. FOTO : IST/RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Effendi Edo SAP MSi kembali meraih angka popularitas tinggi pada Survei Pemilu Rakyat yang digelar Rakyat Cirebon di Kelurahan Drajat, Kesambi, Kota Cirebon, Senin (20/5/2024).

Pria yang juga kontestan Pilkada Kota Cirebon 2018 ini bersaing ketat dengan Hj Eti Herawati MAP. Keduanya menjadi figur paling dikenal oleh responden Survei Pemilu Rakyat di Kelurahan Drajat.

Secara popularitas, Edo meraih angka 21,78%. Sedangkan Eti meraih 17,3%. Dibuntuti figur beken lainnya seperti Fitria Pamungkaswati, Suhendrik, Dani Mardani, Bamunas S Boediman hingga Handarujati Kalamullah (lihat grafis).

Dari sisi elektabilitas, Edo dan Eti juga bersaing ketat. Edo memperoleh angka elektabilitas 7,05% kalah tipis dari Eti yang meraih 7,69%. Kedua figur ini sama-sama pernah bertarung pada Pilkada 2018.

Kepada Rakyat Cirebon, Edo mengatakan raihan angka popularitasnya yang tinggi tidak didapat serta merta. Ada upaya yang sudah dia jalankan terutama di tahun politik. 

"Yang pertama adanya pemasangan mini banner itu mengingatkan kembali masyarakat Cirebon bahwa saya pernah maju Pilkada 2018," katanya, Senin (20/5/2024).

Dijelaskan Edo, mini banner itu dipasang di berbagai pelosok di Kota Cirebon dalam jumlah cukup banyak. "Ada masuk ke beberapa tempat dan merespon kembali ingatan warga tentang saya," tambah Edo.

Kemudian, Edo mengaku rajin menjalin silaturahmi dengan masyarakat walau dalam balutan sederhana. Justru tergolong jitu agar masyarakat mengenal dan mengingatnya.

"Entah ngopi bareng, ngobrol di rumah saya atau bagaimana pun. Akeh batur akeh sedulur. Artinya saya mau kemanapun banyak yang menawari kopi, pisang goreng, kacang," ucap Edo.

Edo melakoni peran sebagai figur humanis lantaran masyarakat Kota Cirebon rindu sosok pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Dia pun tak membatasi waktu saat ngobrol bersama masyarakat.

"Jadi kalau saya kumpul dengan warga, mereka nggak minta apa-apa hanya minta kepala daerahnya dekat dengan warga. Saya pun kalau batas waktu si nggak ada pengen ngobrol sampai jam berapa saja juga," katanya.

Saat ini, Edo sedang mengemban tugas untuk meningkatkan elektabilitas Partai Golkar pada Pilkada Kota Cirebon 2024. Dia bersama Heri Hermawan menjadi dua kader Golkar yang mengemban tugas tersebut. 

Nantinya, ada salah satu diantara Edo dan Heri bakal mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk dicalonkan sebagai walikota Cirebon.

"Kemarin itu surat penugasan yang antara lain isinya Pak Heri dan saya ditugaskan untuk memenangkan Pilpres dan Pileg itu nanti dari dua itu nanti pusatlah yang menentukan siapa yang mendapatkan rekomendasi," katanya.

Sumber: