Cycling de Jabar 2024 Tempuh 231 KM Jalur Cirebon-Pangandaran, 202 Pesepeda Dilepas Pj Gubernur

Cycling de Jabar 2024 Tempuh 231 KM Jalur Cirebon-Pangandaran, 202 Pesepeda Dilepas Pj Gubernur

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin melepas para pesepeda pada Cycling de Jabar 2024 di depan Balaikota Cirebon, Sabtu (25/05) pagi. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin melepas 202 pesepeda yang mengikuti event Cycling de Jabar 2024, yang mengambil start di depan Balaikota Cirebon, Sabtu (25/05).

 

Cycling de Jabar 2024 ini merupakan lanjutan dari dua event sebelumnya, yang digelar dengan tema "Nyebarkeun Sumanget" dan "Nyambungkeun Sumanget", kali ini, Cycling de Jabar 2024 mengusung tema "Sumanget Jawara".

 

202 pesepeda akan menyusuri jalur sepanjang 213 kilometer, membelah pulau Jawa, dari Cirebon di Pantai Utara, mengambil rute Kota Cirebon - Kuningan - Majalengka - Ciamis - Banjar dan finish di Kabupaten Pangandaran di Pantai Selatan Jawa.

 

BACA JUGA:13 Petinju Bara Boxing Sparing dengan Pertina Indramayu

 

Berdasarkan aturan Cycling de Jabar, Cut of Time (COT) atau waktu tempuh peserta adalah 11 jam.

 

Dimulai pada pukul 05.00 WIB peserta dilepas dari jalan Siliwangi, depan Balaikota Cirebon menuju Waduk Darma, dimana Waduk Darma menjadi titik perlombaan sesungguhnya, dan Cirebon - Waduk Darma menjadi jalur warming up atau pemanasan bagi para pesepeda.

 

Sepanjang rute perlombaan, dilengkapi dengan 5 titik water station, dan 1 titik feeding zone untuk menjaga stamina dan hidrasi peserta.

 

Adapun kategori perlombaan yang dapat diikuti oleh peserta adalah Sprint, QOM, dan KOM.

 

BACA JUGA:Banjir Kiriman Rendam Tiga Kecamatan

 

Peserta dapat berkompetisi dalam kategori Sprint di Kilometer 61,5 hingga 62,5, serta kategori King of Mountain (KOM) / Queen of Mountain (QOM) di Kilometer 72,7 hingga 76,9.

 

Sesuai dengan tujuannya, Bey mengharapkan Cycling de Jabar 2024 ini dapat memperkenalkan, juga meningkatkan potensi dan pariwisata di sepanjang jalur Selatan Jawa Barat melalui sport tourism, khususnya cabang olahraga sepeda.

 

Dijelaskan Bey, Jawa Barat memiliki potensi wisata yang begitu beragam, wisata alam hingga industri kuliner, yang kini menjadi faktor pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Jawa Barat.

 

"Cycling de Jabar ini menjadi kegiatan untuk memanggungkan potensi-potensi Jawa Barat melalui aktivitas bersepeda," ungkap Bey.

 

BACA JUGA:LPPD Kabupaten Cirebon Terburuk Se Jabar Jadi Tantangan Pj Bupati Cirebon

 

Disebutkan Bey, Cycling de Jabar 2024 disambut antusias oleh masyarakat, dimana dari sisi peserta, event bersepeda ini mengalami peningkatan jumlah peserta.

 

Kali ini, Cycling de Jabar diikuti 202 peserta, yang terdiri dari 70 peserta Kelas elite, 70 peserta Kelas master A, dan 62 peserta kelas master B. 202 pesepeda yang ikut ambil bagian, adalah 180 pesepeda putra, dan 22 pesepeda putri.

 

Pada tahun ini, Cycling de Jabar merubah rute, dari dua tahun terakhir yang memilih rute di Jabar Selatan, pada tahun 2024 ini mengambil rute di Jabar Utara, menuju Selatan.

 

"Kami ingin menunjukan bahwa Jawa Barat, mau di Utara, Selatan, Timur atau Barat selalu indah dengan pariwisatanya. Terima kasih kepada peserta, yang sudah turut serta meningkatkan prestasi bersepeda di Jawa Barat. Atlet-atlet kami ikut serta, ini menjadi pemanasan menjelang PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumatera Utara," kata Bey.

 

BACA JUGA:FDKI IAIN Cirebon Gelar Rapat Koordinasi untuk Visitasi Akreditasi Jurusan BKI

 

Saat melepas Cycling de Jabar 2024, Bey tampak didampingi oleh Kepala Dispora Provinsi Jawa Barat, Asep Sukmana, Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra, Pj Walikota Cirebon, Agus Mulyadi, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN Cirebon, Wiedhyarno Arief Wicaksono serta Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, Yuddy Renaldi. (sep)

Sumber: