UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon jadi PTKN Digital Pertama di Indonesia

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon jadi PTKN Digital Pertama di Indonesia

--

Kedua, proses belajar mengajar berbasis Digital Multimedia University (DMU) dalam mengembangkan PTKI sebagai knowledge creation and transmission, atau menyediakan bahan ajar yang diproduksi dan dikembangkan dalam bentuk multimedia digital.

Dan ketiga, menyelenggarakan pendidikan jarak jauh berbasis teknologi atau siber yang networked, digital, dan virtual pada jenis pendidikan akademik, vokasi, dan profesi. 

Capaian Out-Put Digitalisasi Tata Kelola dan Kompetensi Digital SDM

Prof Aan memaparkan, untuk menunjang tata kelola UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, kampus ini telah ditunjang tenaga-tenaga profesional yang memiliki kompetensi digital.

Sampai Mei 2024 ini tercatat, capaian out-put kompetensi digital pada SDM dosen, UIN Siber telah memiliki 90 dosen yang telah dilatih melalui bimbingan teknis “content creator” dan penyusunan “modul pembelajaran digital” atau “pembuatan video pembelajaran” melalui Telkom University dan Universitas Terbuka, dan 100 orang ketua/kepala lembaga, unit, jurusan/program studi akan mengikuti bimbingan teknis dan uji kompetensi “digital marketing dan social media marketing” melalui BSNP.

Bahkan, lanjut Prof Aan, sebanyak 100 staf akademik pada fakultas, jurusan, dan unit lainnya di UIN Siber pun akan dilatih melalui bimbingan teknis “social media marketing, content creative, dan web developer” dan uji kompetensi melalui BSNP pada Juli 2024 mendatang.

“Untuk menunjang percepatan capaian out-put pada kompetensi digital dosen dan tenaga kependidikan, UIN Siber memiliki 15 dosen pada Pusat Inovasi Pembelajaran Digital (PIPD) yang mengelola 8 studio pembelajaran canggih pada Gedung Siber 1,” katanya.

Prof Aan mengungkapkan, sampai Mei 2024 ini tercatat, PIPD telah menghasilkan 170 video pembelajaran yang ditargetkan 500 video pembelajaran di akhir tahun 2024 mendatang.

Kemudian, sambung Prof Aan, untuk pengembangan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), sampai Mei 2024 akan dibuka jenjang pendidikan akademik untuk 7 Program Studi PJJ. Untuk S1 Program Studi PJJ PAI telah dibuka sejak tahun 2022 yang saat ini telah memiliki mahasiswa sebanyak 3.339 orang.

Bahkan, Prof Aan menjelaskan, pada tahun 2024 ini telah dibuka pendaftaran mahasiswa baru untuk S1 PJJ PGMI, S1 PJJ PBA, dan S2 PJJ PAI. Untuk S1 Program Studi PJJ HKI dan PJJ SPI telah lolos akreditasi minimum BAN PT dan masih proses SK Dirjen Pendis, sedangkan S1 Program Studi PJJ AFI masih proses penilaian BAN PT.

Sedangkan untuk PJJ pada pendidikan vokasi dan profesi, serta PJJ bidang ilmu non-keagamaan atau umum akan dibuka pada tahun 2025 mendatang.

“Dengan kehadiran Gedung SBSN Siber/PJJ akhir tahun 2023 dengan kapasitas IT yang canggih diharapkan seluruh program transformasi digital baik tata kelola maupun transformasi pembelajaran digital secara bertahap dan berkelanjutan dapat diwujudkan secara maksimal,” ujar Prof Aan.

Prof Aan juga menerangkan, tata kelola berbasis digital masih berproses dengan mengikuti road-map atau peta jalan transformasi digital kelembagaan sejak tahun 2023.

Kendati demikian, beberapa unit atau lembaga di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sudah memiliki aplikasi digital dan pengembangan fitur untuk percepatan layanan administrasi, akademik, kepegawaian, dan keuangan.

Sumber: