Nama-nama Baru Ramaikan Bursa Bacawalkot Cirebon

CIREBON - Survei Pemilu Rakyat pekan ketiga digelar di Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Senin (27/5). Hasilnya mengejutkan, sejumlah nama-nama baru muncul pada bursa Pilkada Kota Cirebon 2024.

Sebut saja Rheza Budiarto Tjahjadi dan Prof Yuddy Chrisnandi. Keduanya dikenali oleh responden sebagai bakal calon walikota Cirebon. Reza bahkan meraih angka survei signifikan yakni 7,43% secara popularitas. 

Angka ini hanya kalah dari Hj Eti Herawati yang berada di urutan pertama dengan popularitas 20,94%. Pun secara elektabilitas, Rehza berada di urutan kedua dengan angka 3,60%. Sedangkan Eti di angka 8,10% (lihat grafis).

Sedangkan Yuddy Chrisnandi meraih angka popularitas 4,05%. Yuddy bahkan mengalahkan nama Dani Mardani SH MH, Fitria Pamungmaswati hingga Agus Mulyadi MSi dari sisi popularitas sebagai tokoh potensial calon walikota. 

Reza dan Yuddy sama-sama nama baru dalam konteks pilkada. Rheza merupakan pengusaha yang sudah mengambil formulir Bacawalkot Cirebon dari PDI Perjuangan. Sedangkan Yuddy adalah mantan 'kombatan' Pileg DPR RI Partai Golkar. 

Reza dan Yuddy dipahami oleh responden di Kelurahan Pekiringan merupakan figur potensial yang bakal maju pada Pilkada Kota Cirebon 2024. Bahkan sebagian dari responden melabuhkan pilihan ke salah satu dari mereka. 

Sejumlah responden mengaku pernah berinteraksi langsung dengan Rheza maupun Yuddy. Khususnya pada momen Pileg 2024. Saat itu, Yuddy pernah berkampanye di sekitar Pekiringan. 

Sedangkan Rheza yang baru tampil di panggung politik pada momen Pilkada diakui responden masih sering berinteraksi dengan masyarakat. Tak heran nama Rheza mulai dikenal masyarakat. 

Dalam pelaksanaan survei, metode yang digunakan yakni bertanya langsung kepada masyarakat, sejauh mana mereka tahu soal Pilkada, dan siapa saja nama-nama potensial yang sudah tebar pesona untuk maju menjadi kontestannya.

Salahsatu responden Survej Pemilu Rakyat, Asep mengaku, ia memang sudah mengetahui bahwa Pilkada serentak, termasuk di Kota Cirebon bakal digelar di tahun 2024.

"Sudah tahu infonya nya mas, tahun ini, tapi kapan-kapan nya saya belum tahu," ungkap Asep.

Saat ditanyai, apakah sudah ada para bakal calon yang diketahui, ia mengatakan belum tahu nama siapapun.

"Belum mas, belum ada yang tahu, emang siapa saja?," ujar Asep balik bertanya.

Di lingkungan tempat tinggal responden, memang terpantau sedikit lengang dan steril dari poster-poster dan baligo para bakal calon.

Sumber: