Rheza Budiarto Tjahjadi Blusukan di Kampung Pesisir, Dialog dengan Nelayan
Bacawalkot PDIP, Rheza Budiarto Tjahjadi saat berbincang dengan para nelayan di kampung Pesisir Panjunan, Kamis (30/05). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--
CIREBON - Bakal Calon Walikota (Bacawalkot) PDI Perjuangan, Rheza Budiarto Tjahjadi turun melakukan blusukan di kampung pesisir, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kamis (30/05) sore.
Dalam perjalanannya menggunakan sepeda motor, ia menyapa warga yang sedang beraktifitas di kawasan Muara Sukalila, Pesisir Panjunan.
Ia pun sempat berdialog dengan beberapa nelayan yang sedang beraktifitas menambatkan perahunya.
Rheza mengatakan, ia sengaja turun untuk melihat langsung seperti apa kondisi di muara, dan ternyata, ia melihat potensi di muara Sukalila belum sepenuhnya bisa dimaksimalkan.
Padahal, ia sangat yakin, melihat muara Sukalila, jika dikelola dan potensinya dimaksimalkan, akan bisa menjadi daya tarik dan destinasi wisata yang tak kalah dengan ibukota.
"Ini saya lihat potensinya besar, misal dijadikan arena untuk bermain jet ski," ungkap Rheza.
Belum lagi, ia juga melihat bahwa kondisi muara Sukalila masih dipenuhi oleh sampah, sehingga sangat diperlukan program nyata dari Pemerintah Kota Cirebon, untuk membuat muara Sukalila ini menjadi bersih, dan disulap menjadi destinasi wisata yang sebagai daya tarik.
BACA JUGA:Warga Kejuden Minta Dinkes Lakukan Fogging
Manfaatnya kedepan, bukan hanya untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar, tapi juga lebih jauhnya bisa menyumbangkan PAD untuk daerah.
"Potensi ini harus bisa dimaksimalkan, dan Insya Allah jika mendapatkan mandat rakyat, saya ingin muara Sukalila menjadi pusat wahana hiburan dan olahraga air," kata Rheza.
Sementara itu, salahsatu nelayan yang berdialog dengan Rheza, Tarjani mengatakan bahwa saat ini, kondisi laut memang sedang pasang, dan sampah-sampah yang ada, biasanya dibawa aliran sungai dari hulu.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Melunak, Instruksikan Pengurus Jajaki Koalisi
"Sampah di muara ini kiriman dari tengah kota, apalagi kalau hujan. Belum ada dinas yang turun tangan, angel wes," kata Tarjani. (sep)
Sumber: