Eti Tak Terkejar, Masyarakat Siap Punya Walikota Perempuan

CIREBON - Ketua DPD Partai NasDem Kota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati MAP kembali meraih hasil gemilang pada Survei Pemilu Rakyat pekan kelima di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Senin (10/6/2024).

Eti merajai popularitas dan elektabilitas. Jauh melampaui figur manapun yang digadang bakal maju pada Pilkada Kota Cirebon 2024. Popularitas Eti di angka 26,82 persen. Sedangkan elektabilitasnya 20,31%. 

Sejumlah responden yang mengenal dan memilih Eti mengaku punya momen manis yang membuat mereka 'kepincut' sosok politisi gaek Partai NasDem tersebut. Sebab, Eti kerap datang dan menyapa masyarakat semasa aktif sebagai wakil walikota Cirebon. 

Seperti yang disampaikan Dani, salah satu responden yang mengenal dan memilih Eti. Dijelaskannya, Eti dikenal sebagai figur yang humanis dan ramah. 

Hal itu membuatnya mantap bakal memilih Eti pada Pilkada Kota Cirebon 2024. "Yang sering datang ke sini Ibu Eti. Ya orangnya baik," kata Dani. 

Hal senada juga disampaikan Nadi. Pria 71 tahun mengaku bakal memilih Eti lantaran sosok Eti yang senang membantu masyarakat. "Saya tahu Bu Eti," katanya. 

Sementara itu, Ketua Bappilu Partai NasDem Kota Cirebon, H M Noupel SH MH mengatakan, sambutan antusias masyarakat terhadap Eti mempertegas tak ada masalah soal isu gender pada perpolitikan Kota Cirebon.

"Soal mitos pemimpin perempuan itu sudah nggak ada sebetulnya. Itu sudah zaman lampau. Sekarang ini perempuan sudah berkiprah dimanapun baik sebagai kepala daerah, kepala dinas, gubernur ataupun presiden. Nggak ada masalah menurut saya," kata Noupel.

Justru saat ini, tidak ada sekat antara laki-laki dan perempuan dalam kontestasi demokrasi. Yang dikedepankan justru kapasitas, kepemimpinan dan program yang ditawarkan. 

"Justru dengan kalau kita menghalang-halangi perempuan untuk maju sama saja dengan merendahkan martabat perempuan," tegas Noupel.

Noupel menambahkan, sama halnya dengan sosok Eti. Secara kapasitas Eti dinilai mumpuni. Lantaran punya pengalaman di pemerintahan baik di kursi legislatif maupun eksekutif. Itupun ditunjang dengan pendidikan Eti yang memadai. 

"Perempuan mampu berkiprah di segala bidang. Jadi kami sih tidak khawatir. Toh penerimaan masyarakat juga sangat baik terhadap figur perempuan," pungkas Noupel. (wan)

Sumber: