Libatkan Praktisi dan Akademisi Lintas Negara, UGJ Gelar Konferensi Internasional

Libatkan Praktisi dan Akademisi Lintas Negara, UGJ Gelar Konferensi Internasional

KONFERENSI. UGJ menggelar Cirebon International Conference on Education and Economic' pertama secara hybrid yang dipusatkan di Auditorium Kampus 1, Jalan Pemuda, Kota Cirebon. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon terus berupaya menjadi perguruan tinggi solutif bagi persoalan-persoalan kekinian. 

Bersama jejaring internasionalnya, UGJ rajin membedah tantangan zaman dan mencari penyelesaian masalahnya. Seperti yang dilakukan Kamis (20/6).

UGJ menggelar Cirebon International Conference on Education and Economic' pertama secara hybrid yang dipusatkan di Auditorium Kampus 1, Jalan Pemuda, Kota Cirebon.

Konferensi yang mengangkat tema 'Ensuring SGDs of Education for Indonesian Economy Competitiveness through Litetacy' diinisiasi Fakultas Pendidikan dan Sains bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) Prof Dr H Mukarto Siswoyo Drs MS, Rektor UGJ Prof Dr H Achmad Faqih SP MM, para wakil rektor, dekan dan narasumber. 

Konferensi diikuti mahasiswa UGJ lintas program studi yang hadir langsung maupun melalui zoom. Sedangkan akademisi dan praktisi yang terlibat berasal dari berbagai negara. 

Rektor UGJ, Prof Dr H Achmad Faqih SP MM mengatakan, konferensi internasional tersebut bagian dari upaya UGJ berkontribusi secara akademik bagi persoalan kebangsaan.

"Ini merupakan konferensi pertama yang merupakan kegiatan hasil kolaborasi dengan berbagai pemikiran di jajaran internasional," jelas Faqih kepada Rakyat Cirebon.

Lewat konferensi ini, lanjut Faqih, para praktisi dan akademisi memaparkan ide dan gagasannya mengenai pengembangan pendidikan dan ekonomi melalui literasi. 

"Tujuan kami menggali sejauh mana peran dari praktisi dan akademisi dan stake holder dalam peningkatan SDM di bidang akademik, pendidikan dan ekonomi," katanya.

Faqih berharap, hasil konferensi ini dapat menjadi muatan positif bagi kiprah UGJ kepada masyarakat. Sehingga UGJ mampu memberi kontribusi akademik bagi masyarakat.

"Ini sebagai sumbangsi dari praktisi dapat menjadi solusi mengembangkan ekonomi berbasis SDGs," pungkas Faqih. (wan)

Sumber: