Pilkada, Momen Menuju Kabupaten Cirebon Lebih Baik dan Berkualitas

Pilkada, Momen Menuju Kabupaten Cirebon Lebih Baik dan Berkualitas

BERI SOROTAN. Wakil Ketua ICMI ORDA, H Ali Wahyuno menyoroti Renstra yang terencana dan menciptakan pemimpin yang berkualitas. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak sudah dijadwalkan, bakal digelar November tahun ini. Tentunya menjadi momen penting bagi Kabupaten Cirebon untuk mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik dan berkualitas.

Wakil Ketua Ikatan Cendekiawan Muda Indonesia Organisasi Daerah (ICMI ORDA), H Ali Wahyuno menggaris bawahi terkait rencana strategis (Renstra) yang terencana dan pemimpin yang berkualitas. Guna mencapai target pembangunan yang diinginkan serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.

Renstra Pemerintah Kabupaten Cirebon ini, kata dia disusun berdasarkan tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda).

Kata dia, Renstra tahun 2019-2024 merupakan implementasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cirebon. Dokumen ini bertujuan memberikan arah kebijakan pembangunan yang dapat diimplementasikan di semua bidang.

"Kami berharap Renstra ini mampu membantu penentuan arah dan masa depan daerah," katanya kepada Rakyat Cirebon, Jumat 28 Juni 2024.

Pria yang sekaligus juga merupakan Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Cirebon menjelaskan Pemda Kabupaten Cirebon diharapkan dapat melakukan percepatan pembangunan infrastruktur dan suprastruktur. Untuk mewujudkan masyarakat yang religius, maju, mandiri, adil, makmur, dan sejahtera.

Oleh karenanya, kata Kang Ali--sapaan untuknya, untuk mencapai cita-cita tersebut, diperlukan figur pemimpin yang memiliki rekam jejak baik, kapabel, dan amanah.

"Evaluasi kepemimpinan sangat penting agar ke depan Kabupaten Cirebon dipimpin oleh elite politik yang bersih dari kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)," katanya.

Menurutnya, masyarakat memiliki peran signifikan dalam menciptakan pemimpin dimaksud. Makanya, bagi siapapun yang sudah masuk syarat sebagai pemilih, harus dididik untuk menyalurkan hak pilihnya berdasarkan rekam jejak dan kapabilitas calon.

" Menentukan pilihannya bukan karena politik uang. Jadilah pemilih cerdas dan bijaksana dalam memilih figur pemimpin," katanya.

Diharapkan pemimpin terpilih nantinya mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik, memajukan daerah, dan meraih prestasi.

"Pilkada adalah kesempatan emas bagi masyarakat Cirebon untuk memilih pemimpin yang benar-benar cerdas, kapabel, dan amanah. Pemimpin yang mampu membawa Kabupaten Cirebon menuju masa depan yang lebih cerah," pungkasnya. (zen)

Sumber: