Aplikasi SiPepek Jadi Pembicaraan Penting Bagi PJ Bupati Cirebon dan Dinsos Kabupaten Cirebon

Aplikasi SiPepek Jadi Pembicaraan Penting Bagi PJ Bupati Cirebon dan Dinsos Kabupaten Cirebon

Aplikasi SiPepek Jadi Pembicaraan Penting Bagi PJ Bupati Cirebon dan Dinsos Kabupaten Cirebon-Indah Tri Sutono-ISTIMEWA

CIREBON, RAKYATCIREBONDISWAY.ID - Aplikasi bernama SiPepek yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk program penanggulangan kemiskinan dan jaminan kesehatan, menghadapi kontroversi karena dianggap memiliki nama yang kurang pantas. 

Sekda Kabupaten Cirebon yaitu Hilmy Rivai, menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah penamaan aplikasi SiPepek ini.

"Minggu lalu Pj Bupati Cirebon yakni Wahyu Mijaya juga sudah menginstruksikan untuk memulai pembahasan terkait kontroversi penamaan aplikasi tersebut," ucap Hilmy.

Hilmy menjelaskan bahwa nama SiPepek sebenarnya diambil dari bahasa daerah Cirebon, yaitu "Pepek", yang artinya lengkap atau semuanya ada. 

Hilmy juga mengakui bahwa kemungkinan terjadi salah paham karena perbedaan pelafalan.

"Sebenarnya yang salah kaprah itu hanya pelafalannya saja, karena 'pepek' dalam bahasa Cirebon berarti komplit atau semuanya ada," jelasnya.

Dengan semakin banyaknya perbincangan tentang nama aplikasi SiPepek tersebut, Pemerintah Kabupaten Cirebon berencana untuk segera mengadakan rapat pimpinan bersama Satuan Kerja Perangkat Desa (SKPD), terutama Dinsos yang bertanggung jawab atas aplikasi tersebut. 

Pihak mereka juga akan mengevaluasi nama aplikasi tersebut.

"Karena aplikasi SiPepek ini dibuat oleh Dinsos, kami akan segera menggelar rapat pimpinan bersama untuk membahas lebih lanjut. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi nama aplikasi ini dan mencari solusi yang lebih tepat," ucapnya.

Dengan adanya rapat tersebut, harapannya adalah rapat tersebut akan menghasilkan solusi terbaik mengenai penamaan aplikasi SiPepek ini sehingga tidak lagi menimbulkan kontroversi di masyarakat.

Sumber: