LPS Bantu Tekan Angka Stunting di Kecamatan Suranenggala
PEDULI. LPS bantu tekan angka stunting di Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon. Hal itu ditandai dengan digelarnya Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Pelayanan Kesehatan dan Pemeriksaan Dini Stunting, Jumat (19/7) di kecamatan tersebut. FOTO : SUWANDI/RA--
CIREBON - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bantu tekan angka stunting di Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon. Hal itu ditandai dengan digelarnya Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Pelayanan Kesehatan dan Pemeriksaan Dini Stunting, Jumat (19/7) di kecamatan tersebut.
Kegiatan yang masih bagian dari LPS Peduli Bakti bagi Negeri itu menyasar 1.100 jiwa. Layanan yang diberikan ialah skrining pemeriksaan dini stunting bagi Ibu hamil serta layanan kesehatan gratis penyakit tidak menular (PTM) lainnya.
Direktur Eksekuti Klaim dan Resolusi Bank LPS, Dr H Suwandi Ak MM CA mengatakan, kegiatan tersebut merupakan CSR dari LPS yang difokuskan pada pencegahan stunting di Kecamatan Suranenggala.
"Untuk menuju generasi emas, LPS berupaya lebih fokus dalam mengatasi stunting dan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat. Karenanya, dengan program CSR ini kami berharap dapat menurunkan angka stunting, selain kesehatan masyarakat lebih meningkat," tutur Suwandi.
Terlebih, kata Suwandi, Suranenggala merupakan kampung halamannya. Dia ingin Suranenggala dapat terentaskan dari stunting. "Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut membantu kelancaran pelaksanaan layanan kesehatan ini," tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah MM mengatakan, Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Pelayanan Kesehatan dan Pemeriksaan Dini Stunting merupakan yang pertama di Kabupaten Cirebon.
Pelayanan kesehatan ini diberikan kepada 600 masyarakat umum dan 300 ibu hamil, serta pemeriksaan dini stunting diberikan kepada 200 anak balita. Peserta kegiatan berasal dari 9 desa di Kecamatan Suranenggala.
Nantinya dalam pelayanan kesehatan gratis, masyarakat umum akan mendapatkan pemeriksaan gula darah sewaktu, asam urat dan kolesterol. Kemudian, setiap peserta yang telah melakukan pemeriksaan akan mendapatkan obat dan juga vitamin sesuai rekomendasi dari dokter.
Selanjutnya, untuk ibu hamil akan mendapatkan pemeriksaan hemoglobin, glukosa urine dan protein urine. Setiap ibu hamil yang telah melakukan pemeriksaan juga akan mendapatkan obat dan vitamin sesuai rekomendasi dokter.
Dan terakhir, untuk balita stunting akan mendapatkan skrining stunting, pemeriksaan darah rutin dan pemeriksaan mantoux, setelah pemeriksaan, setiap balita akan mendapatkan bingkisan berisi susu formula, vitamin, biskuit bayi, dan juga telur.
"Ini lertama di Kabupaten Cirebon. Ini adalah rekor. Dari 40 kecamatan yang penanganan stuntingnya dilakukan skrining ya di Kecamatan Suranenggala ini," kata Neneng.
Dikatakan Neneng, 1.100 sasaran yang mengikuti kegiatan tersebut diberi edukasi mengenai hidup sehat serta layanan skrining dalam satu siklus kehidupan.
"300 ibu hamil dilakukan skrining supaya ibu hamilnya sehat dan supaya bayi yang dilahirkan juga sehat," jelas Neneng.
Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sudiharjo SAP MPd, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon Dra Indra Fitriani MM, Camat Suranenggala Masrukhin STTP MH, kepala puskesmas serta para kuwu se Kecamatan Suranenggala. (wan)
Sumber: