Fakultas Syariah UIN Siber Cirebon Kunjungi dan Teken MoU dengan BMKG

Fakultas Syariah UIN Siber Cirebon Kunjungi dan Teken MoU dengan BMKG

--

JAKARTA – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon melaksanakan kunjungan dan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kunjungan ini diterima langsung oleh Himawan, Koordinator Bidang Tanda Waktu, beserta tim BMKG lainnya, Kamis (18/07/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Himawan menjelaskan berbagai tugas dan fungsi BMKG, khususnya terkait pemantauan hilal dan rukyah. 

“BMKG selalu berkolaborasi dengan Kementerian Agama dalam menentukan hilal atau rukyah setiap tahunnya. Proses pengambilan citra kalibrasi melalui citra bias, citra flat, dan citra dark sangat penting dalam pengolahan data untuk menentukan hilal,” ujar Himawan.

Proses Pengolahan Citra: Himawan menjelaskan bahwa pengolahan citra dilakukan melalui aplikasi SIRIL untuk menghasilkan citra yang jelas dan akurat. 

“Secara teknis, kami akan mempraktikkan pengolahan citra bersama-sama dengan aplikasi SIRIL. Teknik image processing dapat dilakukan secara manual dengan menggunakan office power point atau dengan mengikuti arah matahari hingga terbenam dan diarahkan ke bulan,” tambahnya.

Proses pengambilan citra dilakukan dengan berbagai tahapan, seperti pengambilan data nol detik, citra flat ke arah langit, dan citra dark dengan menutup teropong. 

“Jika citra hilal tidak terlihat, kita bisa menggunakan aplikasi untuk memproses citra tersebut. Jika sudah terlihat, gambarnya bisa di-convert ke office,” jelas Himawan.

Iswanudin, Koordinator Bulan dan Matahari, menambahkan bahwa pengamatan hilal yang lebih akurat biasanya dilakukan di daerah pantai karena minim gangguan dari polusi cahaya. 

"Jenis awan yang sering menghalangi penglihatan hilal adalah awan cumulus. Penafsiran oleh ahli falak menunjukkan bahwa tertutupnya hilal bukan karena awan, tapi karena kontrasnya awan. Meningkatkan kontras dapat dilakukan dengan mengetahui posisi titik hilal,” ungkapnya.

Kunjungan dan MoU ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan BMKG, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. (rls)

Sumber: