Bahayanya Natrium Dehidroasetat di Roti Okka bukan Aoka

Bahayanya Natrium Dehidroasetat di Roti Okka bukan Aoka

Bahayanya Natrium Dehidroasetat di Roti Okka bukan Aoka-Indah Tri Sutono-ISTIMEWA

JAKARTA, RAKYATCIREBONDISWAY.ID - Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini melakukan uji laboratorium dan inspeksi ke sarana produksi dua merek roti, yaitu Roti Aoka dan Roti Okko.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap informasi yang viral di media sosial mengenai dugaan adanya bahan berbahaya berupa natrium dehidroasetat dalam kedua jenis roti tersebut.

Hasilnya, roti Aoka dinyatakan aman, sementara roti Okko harus ditarik dari peredaran.

"BPOM melakukan inspeksi ke sarana produksi roti Okko pada 2 Juli 2024 dan menemukan bahwa produsen tidak menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dengan benar dan konsisten. Terhadap temuan ini, BPOM telah melakukan penghentian kegiatan produksi dan peredaran. Sebagai tindak lanjut, BPOM juga melakukan sampling dan pengujian di laboratorium," demikian keterangan BPOM dalam konferensi pers yang diterima pada Rabu (24/7).

Hasil Uji Laboratorium Roti Okko

Hasil uji laboratorium BPOM menunjukkan adanya kandungan natrium dehidroasetat (asam dehidroasetat) dalam roti Okko, yang tidak sesuai dengan komposisi yang terdaftar saat pendaftaran produk. Kandungan ini juga tidak termasuk dalam Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang diizinkan berdasarkan peraturan BPOM nomor 11 tahun 2019.

Sebagai langkah penyelesaian, BPOM menginstruksikan produsen roti Okko untuk menarik produk dari peredaran, memusnahkan sisa produk, dan melaporkan hasilnya kepada BPOM. Proses penarikan dan pemusnahan produk roti Okko diawasi oleh unit pelaksana teknis (UPT) di daerah.

Hasil Uji Laboratorium Roti Aoka

Sementara itu, untuk roti Aoka, BPOM tidak menemukan adanya natrium dehidroasetat di sarana produksi maupun dalam hasil uji sampel yang telah dilakukan.

"BPOM telah mengambil sampel produk roti Aoka dari peredaran dan melakukan pengujian. Hasil pengujian menunjukkan produk tidak mengandung natrium dehidroasetat," jelas BPOM.

Apa itu Natrium Dehidroasetat? simak informasinya di bawah ini.

Penjelasan Tentang Natrium Dehidroasetat

Sodium dehydroacetate yang juga dikenal sebagai natrium dehidroasetat, adalah garam natrium dari asam dehidroasetat. Senyawa ini memiliki bentuk kristal putih atau bubuk putih, tidak berbau, dan mudah larut dalam air.

Menurut Food Sweeteners, sodium dehydroacetate diklasifikasikan sebagai turunan piron dan sering digunakan sebagai fungisida dan bakterisida. Senyawa ini juga tahan terhadap cahaya dan umumnya digunakan sebagai pengawet dalam industri makanan.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) telah menyatakan keamanannya sebagai bahan pengawet makanan sejak tahun 1989.

Saat ini, sodium dehydroacetate atau DHA-S sering ditambahkan dalam makanan panggang, produk daging olahan, produk kedelai fermentasi, dan berbagai produk lainnya. Senyawa ini juga digunakan hingga konsentrasi 0,6% dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi di seluruh dunia.

Dalam konteks industri makanan, sodium dehydroacetate umumnya berfungsi sebagai pengawet yang efektif karena kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan ragi, bakteri pembusuk, dan jamur dalam berbagai jenis makanan.

Sumber: