10 Makna Tersembunyi dari Bahasa Isyarat Tangan Yang Sering Kalian Gunakan

10 Makna Tersembunyi dari Bahasa Isyarat Tangan Yang Sering Kalian Gunakan

Jempol Ke Atas-FOTO:PINTEREST-RAKYATCIREBON.DISWAY.ID

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Bahasa isyarat tangan merupakan cara berkomunikasi non-verbal yang kuat dan mengekspresikan banyak hal tanpa mengucapkan satu pun kata.

Seringkali kita menggunakan isyarat tangan dalam kehidupan sehari-hari tanpa menyadari makna mendalam atau pesan tersembunyi yang disampaikan oleh gerakan tersebut.

Berikut ini adalah sepuluh makna tersembunyi dari bahasa isyarat tangan yang sering kita gunakan dalam interaksi sosial sehari-hari.

10 Makna Tersembunyi dari Bahasa Isyarat Tangan Yang Sering Kalian Gunakan

1. Jempol Ke Atas

Isyarat jempol ke atas merupakan salah satu isyarat yang paling sering digunakan di seluruh dunia. Secara universal, isyarat ini menandakan persetujuan, kepuasan, atau bahkan sebagai cara menyatakan bahwa segalanya baik-baik saja. Namun, isyarat ini juga dapat menunjukkan rasa percaya dan dukungan pada orang lain.

2. Jempol Keluar

Sering digunakan saat menumpang kendaraan di tepi jalan, isyarat jempol keluar memiliki makna yang mencari bantuan atau meminta tumpangan. Namun, dalam beberapa konteks sosial, gerakan ini dapat menunjukkan keinginan untuk keluar atau meninggalkan situasi tertentu.

3. Simbol "V"

Isyarat tangan yang membentuk huruf 'V' dengan menggunakan dua jari seringkali diartikan sebagai tanda kemenangan atau perdamaian. Sejarahnya, simbol ini dipopulerkan oleh Winston Churchill selama Perang Dunia II sebagai simbol kemenangan. Namun, dalam budaya pop kontemporer, isyarat ini juga seringkali digunakan sebagai ungkapan 'cool' atau 'oke'.

4. Menunjuk

Menunjuk dengan jari seringkali dianggap tidak sopan dalam banyak budaya. Makna tersembunyinya dapat menunjukkan akusasi tertentu, penegasan, atau bahkan dominasi atas orang lain. Ini adalah lingkup komunikasi yang tegas, seringkali diperlukan dalam situasi yang memerlukan penegasan kuat.

5. Menutup Mulut dengan Jari

Isyarat ini sering digunakan untuk menandakan kebutuhan akan keheningan atau rahasia. Ini mengomunikasikan keinginan agar informasi yang dibicarakan tidak disebarluaskan, menunjukkan rasa hormat terhadap kerahasiaan cerita atau informasi.

6. Menggaruk Kepala

Walaupun ini lebih kepada gerakan spontan dibanding isyarat yang sengaja dibuat, menggaruk kepala sering kali diartikan sebagai kebingungan, ketidakpastian, atau bahkan kurangnya pengetahuan tentang topik tertentu. Ini adalah isyarat universal untuk mengkomunikasikan rasa tak tahu atau mencari jawaban.

7. Menyilangkan Jari

Isyarat menyilangkan jari dilakukan dengan harapan keberuntungan atau hasil yang baik. Ini adalah gerakan tradisional yang berkaitan dengan permohonan untuk keberuntungan dan sering muncul dalam konteks bersaing atau menantikan hasil dari sesuatu.

8. Berjabat Tangan

Berjabat tangan adalah salah satu bentuk salam yang paling umum di seluruh dunia. Secara historis, gestur ini digunakan sebagai tanda bahwa kedua belah pihak tidak membawa senjata. Dalam masyarakat modern, berjabat tangan menunjukkan kesepakatan, perkenalan, atau konklusi sukses dari sebuah negosiasi.

9. Dua Jari Tegak (Salute Penghormatan)

Salute dengan dua jari tegak sering kali dihubungkan dengan gerakan pramuka atau scouting. Namun, secara historis, isyarat ini memiliki konotasi yang berkaitan dengan hormat dan penghormatan, seringkali digunakan dalam konteks militer atau kegiatan formal lainnya sebagai tanda respek.

10. Mengusap Tangan

Isyarat mengusap tangan ke atas dan ke bawah dapat menunjukkan kepuasan setelah menyelesaikan suatu tugas atau proyek dengan baik. Makna tersembunyi dari isyarat ini adalah perasaan kepuasan diri dan kesenangan karena merasa telah melakukan sesuatu dengan hasil yang memuaskan.

Isyarat tangan memiliki kekuatan untuk mengkomunikasikan berbagai pesan tanpa perlu kata-kata, menciptakan dimensi komunikasi yang unik dan sering kali mengandung makna yang lebih dalam.

Sumber: