Teguh Batal Maju, Pasangan Ayu-Asep Menguat

Teguh Batal Maju, Pasangan Ayu-Asep Menguat

UTAK-ATIK. Ayu-Asep menguat menjadi pasangan Calon Kepala Daerah. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Teka-teki pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Cirebon masih menjadi misteri. Isunya, kontestasi lima tahunan itu, bakal diwarnai dua poros besar. Mempertemukan pasangan Imron-Agus Kurniawan Budiman dengan Hj Wahyu Tjiptaningsih atau Ayu-Teguh Rusiana Merdeka (TRM).

Sayangnya, TRM tidak cukup meyakinkan. Meskipun partainya sudah mengunci rekomendasi diberikan kepadanya. Publik masih meragukan, Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon itu bakal berani mengambil risiko melangkah jalan terjal mengikuti pertarungan Pilkada.

Itu disampaikan Pemerhati Politik Cirebon, Yudi Firmansyah, ketika dihubungi Rakyat Cirebon, Selasa 5 Agustus 2024. Kata dia, mungkin saja pasangan Ayu-Teguh terbentuk, namun ada kemungkinan Ketua Apindo, Asep Sholeh lah yang akan menjadi pendamping Ayu.

Dengan catatan, Teguh tetap di zona nyaman, memilih kursi legislatif yang sudah ditangan. Posisinya sebagai Wakil Ketua DPRD, dipastikan takan tergantikan.

"Ini analisa yang cukup logis. Karier Teguh di DPRD Kabupaten Cirebon sedang moncer. Sedangkan dari koalisi Gerindra, Golkar, dan Demokrat minus PKB kabarnya hanya Ayu-Teguh. Jadi ketika Teguh lebih memilih kursi legislatif, peluang Asep Sholeh sangat besar mendampingi Ayu," ujarnya. 

Ditambah lagi kata dia, sejak jauh-jauh hari, mantan Wakil Bupati Cirebon sendiri audah mengakui memiliki kecocokan ketika nanti bisa dipasangkan dengan Ketua Apindo Kabupaten Cirebon, Asep Sholeh.

"Artinya, jika Teguh lebih memilih kursi legislatif, pasangan Ayu-Asep bisa mulus diusung koalisi KIM," katanya.

Ketika dikonfirmasi, Asep sendiri mengaku telah melakukan komunikasi politik dengan petinggi Demokrat, yakni partai yang sudah memberikan surat tugas kepada Ayu.

"Saya masih meyakini bisa berpasangan dengan Bu Ayu. Saya sudah bertemu dengan Kang Herman Khaeron dan beliau mendukung saya untuk berdampingan dengan Bu Ayu. Tinggal selangkah lagi," kata Asep.

Terpisah, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cirebon, Waswin Janata, menjelaskan bahwa tidak menutup kemungkinan PKB berkoalisi dengan PDIP. Meski saat ini PKB telah bergabung dengan koalisi KIM.

"Sekarang semua kemungkinan bisa terjadi. PKB bisa berkoalisi dengan PDIP, meskipun kami sudah gabung ke koalisi KIM. Kalau kami berkoalisi dengan PDIP, kemungkinan kami keluar dari koalisi KIM. Kecuali PDIP juga sepakat gabung ke koalisi KIM," jelasnya.

Jika PKB melunak dan mau berkoalisi dengan PDIP, PKB bisa mengusung salah satu jagoannya. Misal Muhamad Abdullah Syukri atau Gus Abe. Kalau benar demikian, Koalisi PKS-Nasdem sepertinya tetap mengusung Agus Kurniawan-Anwar Yassin.

Dengan demikian, jika semua terkunci, maka akan ada tiga kandidat peserta pilkada: Imron-Abe (atau calon lain dari PKB), Ayu-Asep, dan Agus-Yasin. (zen)

Sumber: