Copot Jabatan Ketua DPD, Partai Golkar Jawa Barat Melarang Syaefudin Kampanye Atas Nama Partai Golkar

Copot Jabatan Ketua DPD, Partai Golkar Jawa Barat Melarang Syaefudin Kampanye Atas Nama Partai Golkar

MENYEBERANG. Syaefudin dicopot sebagai ketua DPD Golkar Indramayu dan dilarang kampanye atas nama Partai Golkar di Pilkada 2024.--

RAKCER.DISWAY, INDRAMAYU - Jabatan Syaefudin sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu berakhir.

 

Syaefudin dicopot dari posisinya sebagai orang nomor satu di kepengurusan partai berlambang pohon beringin itu di Bumi Wiralodra oleh DPD Partai Golkar Jawa Barat, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor: SKEP-133/Golkar/IX/2024 per tanggal 4 September 2024.

 

SK ditandatangani Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzily dan Sekretaris MQ Iswara.

BACA JUGA:Golkar Optimis, Jagoannya Bisa Bersaing

 

Dalam SK tersebut, Syaefudin juga diminta untuk tidak menyandang atribut apapun terkait Partai Golkar. Mantan ketua DPRD Kabupaten Indramayu itu juga dilarang keras mengatasnamakan perwakilan Partai Golkar dalam kampanye.

 

Sebagaimana diketahui, Syaefudin memutuskan untuk maju Pilkada Indramayu 2024 sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi Lucky Hakim.

 

DPP Partai Golkar sendiri telah memutuskan untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra mengusung Bambang Hermanto-Kasan Basari di Pilkada Indramayu 2024.

 

Pemberhentian Syaefudin ini sebagai langkah tegas Partai Golkar terhadap kader yang tidak mematuhi aturan dan AD/ART.

 

Sebagai penggantinya, DPD Partai Golkar Jawa Barat menunjuk Daniel Muttaqien Syafiuddin sebagai pelaksana tugas atau Plt Ketua DPD Golkar Indramayu.

BACA JUGA:Menarget Kemenangan, Dave Laksono Gelar Konsolidasi Calon Kepala Daerah di Cirebon dan Indramayu

 

Mas Daniel, sapaan akrab Ketua Harian DPD Golkar Jawa Barat itu merupakan Ketua Tim Pemenangan Bambang Hermanto-Kasan Basari di Pilkada Indramayu 2024.

 

Ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD Golkar Indramayu, Mas Daniel meminta agar seluruh kader Partai Golkar ikut menghormati serta mentaati keputusan tersebut.

 

"Dalam organisasi tentu ada aturan dan AD/ART yang harus dipatuhi kader serta pengurus partai, jadi jika melanggar ya harus siap menerima sanksi tegas dari partai," jelasnya.

 

Mas Daniel juga meminta kepada seluruh pengurus, kader, dan simpatisan Partai Golkar agar tetap solid untuk memenangkan pertempuran Pilkada Indramayu. *

Sumber: