Pohon Setinggi 25 Meter Tumbang, Jalan Cipto Sempat Lumpuh dari Kedua Arah
Petugas BPBD dan DPRKP mengevakuasi pohon tumbang yang menutupi seluruh badan jalan Cipto MK, Senin (07/10) siang.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Pohon jenis angsana dengan tinggi 25 meter dan diameter mencapai 60 sentimeter yang berada di jalan Cipto MK tumbang, Senin (07/10) siang.
Badan pohon yang tumbang melintang di jalur utama jalan Cipto MK, sehingga lalu lintas di jalur utama Kota Cirebon tersebut sempat lumpuh dari kedua arah.
Setelah laporan masuk melalui Cirebon Siaga 112, petugas dari perangkat daerah terkait langsung turun melakukak evakuasi dan mengamankan lokasi.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Andi Wibowo mengungkapkan, laporan awal kejadian pohon tumbang masuk sekitar pukul 12.03 WIB.
Setelah itu, Tim BPBD langsung turun ke lokasi, bersama dengan petugas DPRKP, Dinas Perhubungan, Satpol PP hingga kepolisian untuk ikut mengamankan jalur.
"Jam 12.03 WIB kami dapat laporan ke Cirebon Siaga 112, tim langsung turun bersama DPRKP. Alhamdulillah respon cepat, 15 menit kita sudah di TKP," ungkap Andi.
Dijelaskan Andi, arus lalu lintas dari dua jalur tertutup badan pohon, sehingga pihak petugas sempat menutup total jalur jalan Cipto MK dari kedua arah.
"Kita sempat blokade jalan selama hampir 2 jam. Jam 14.00 WIB mulai bisa dilalui. Tidak ada korban dalam kejadian ini. Kerugian sementara, ada kabel listrik dan provider yang putus, ada taman median jalan yang rusak," jelas Andi.
Saat ini, ditambahkan Andi, Kota Cirebon masih dalam status siaga 1 bencana kekeringan dan kebakaran lahan, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati, termasuk dari potensi bencana pohon tumbang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon, Wandi Sofyan menjelaskan, selain mengevakuasi badan pohon yang tumbang, petugas juga melakukan penyelidikan.
Setelah dicek, pohon angsana setinggi 25 meter tersebut diduga tumbang karena ada pelapukan di bagian akar, yang disebabkan oleh adanya aktivitas pembakaran yang disengaja.
"Tadi kita lihat ada bekas pembakaran sampah di bagian akar pohon. Jadi diduga ini tumbang karena aktivitas pembakaran yang disengaja di bagian akar. Pohon sebelah juga kita periksa ada, bekas pembakaran, sehingga akar pohon jadi keropos, padahal hari ini, angin tidak terlalu kencang," jelas Wandi.
Di sepanjang jalan Cipto MK, lanjut Wandi, setelah dicek, memang masih banyak pohon yang dibagian akarnya masih ditemukan bekas aktivitas pembakaran yang disengaja.
Maka menurut dia, edukasi ke masyarakat, terkait kepedulian untuk tidak membakar sampah di bagian akar pohon masih harus gencar dilakukan.
Sumber: