Bertemu Warga Sukapura, Eti Herawati: Kepala Daerah Harus Aktif Cari Anggaran Dari Pusat

Bertemu Warga Sukapura, Eti Herawati: Kepala Daerah Harus Aktif Cari Anggaran Dari Pusat

Calon Walikota Cirebon nomor urut 2, Dra Hj Eti Herawati saat bersilaturahmi dengan warga di Kelurahan Sukapura-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Calon Walikota Cirebon nomor urut 2, Dra Hj Eti Herawati terus turun berkampanye kepada masyarakat.

Terbaru, Eti bertemu dan menyapa warga di RW 07 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, kemarin malam.

Saat berbincang dengan warga, Eti menyatakan komitmen bahwa jika dirinya terpilih, ia akan gencar mencari bantuan program dari pemerintah pusat.

Hal ini ia tegaskan, mengingat kondisi anggaran daerah sangatlah minim, sedangkan persoalan yang tengah di hadapi Kota Cirebon sangat kompleks.

Beberapa di antaranya seperti masalah pembangunan infrastruktur, minimnya anggaran daerah, hingga masalah pendidikan.

Eti menjelaskan, kebutuhan pembangunan infrastruktur yang tinggi tetapi keuangan daerah yang terbatas, menjadi kendala prospek pembangunan Kota Cirebon. 

Maka, kedepan kepala daerah harus berinisiatif mencari tambahan pendapatan dari pemerintah pusat agar penyelenggaraan pembangunan dapat berjalan maksimal. 

"APBD Kota Cirebon tahun ini sekitar 1,6 Trilyun. Anggaran ini separuhnya habis untuk belanja pegawai. Karena itu, kepala daerah harus pintar-pintar mencari dan melobi anggaran di pusat dan provinsi," ungkap Eti.

Eti menggambarkan, untuk APBD tahun anggaran 2024 saja, Pendapatan Asli Daerah (PAD) terpasang sekitar 651 milyar. Angka itu tidak lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan transfer dari pemerintah pusat yaitu 859 milyar.

Artinya, keuangan pemerintah daerah Kota Cirebon ini dominasi masih mengandalkan bantuan dari pemerintah pusat untuk kebutuhan pembangunan daerah. 

"Tidak bisa jika kepala daerah hanya menunggu berdiam sendiri tanpa aktif mencari bantuan pemerintah pusat. Selain itu, pemkot juga tetap harus memaksimalkan potensi PAD," kata Eti. 

Ia juga menyebutkan, salahsatu bukti keberhasilan melobi pemerintah pusat, adalah capaian kinerja kepala daerah dan wakil kepala daerah periode 2018-2023, yg ang berhasil menarik pusat, program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di wilayah pesisir Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk.

Program pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan pada 2021 itu dinilai mampu menata kawasan sehingga meninggalkan kesan kumuh. 

"Di antaranya program Kotaku dari Kementerian-PUPR. Saya cari-cari programnya ke Jakarta. Alhamdulillah, program ini bisa direalisasikan untuk Kota Cirebon, kedepan pun harus seperti itu," imbuh Eti.

Sumber: