Edo ke Penggung, Farida Blusukan di Suradinaya

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Calon Walikota Cirebon nomor urut 3 di Pilkada Kota Cirebon, Effendi Edo bersilaturahmi dan berdialog dengan warga di RW 10 Penggung Utara, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Harjamukti.

Sementara, wakilnya Effendi Edo di Pilkada Kota Cirebon 2024, Siti Farida Rosmawati juga blusukan dan menyapa warga di RW 06 Suradinaya Utara, Kelurahan Pekiringan, Kesambi.

Di Penggung Utara, calon walikota nomor urut 3 di Pilkada Kota Cirebon ini banyak mendengarkan keluhan dari warga.

Warga di sana banyak mengeluhkan pembagian bantuan sosial (bansos) yang belum merata.

Mereka menilai, banyak bantuan sosial yang dibagikan secara tidak tepat sasaran. Sehingga dampaknya terjadi kesenjangan antar warga yang tidak memperoleh bansos. 

Merespons itu, Effendi Edo menjelaskan bahwa bansos dari pemerintah bertujuan untuk meringankan warga yang tidak mampu. 

Namun bagi yang sudah mampu kemudian mendapatkan bansos, maka wajib mengundurkan diri.

“Kuncinya saling menyadari antar warga mengenai bansos ini. Jika hal itu dilakukan, maka tidak ada kesenjangan sosial,” ungkap dia.

Ke depan, jika dirinya dipercaya untuk memimpin Kota Cirebon, Edo berjanji akan memperbaiki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), agar pemberian bansos di tengah warga tepat sasaran dan sesuai dengan fakta di tengah warga.

“Akan lebih ketat dan lebih tepat sasaran agar tidak terjadi kesenjangan sosial di warga. Mohon doa dan dukungan,” kata Edo.

Sementara itu, di Pekiringan, Siti Farida yang blusukan dan sapa warga juga mendengar keluhan warga. Di sana, banyak warga yang mengeluh seputar distribusi air bersih dari PDAM Kota Cirebon dan perhatian pemerintah terkait program rutilahu. 

Wakilnya Effendi Edo di Pilkada Kota Cirebon 2024 pun berjanji, jika pasangan IDOLA dipercaya mengemban amanah sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah, mereka akan memperbaiki layanan air bersih di wilayah Suradinaya.

Sedangkan terkait rutilahu, Farida akan memaksimalkan program tersebut, dan tentunya penerima program rutilahu harus benar-benar merupakan keluarga yang layak mendapatkan bantuan tersebut.

Sumber: