Sophi Zulfia Cetak Sejarah, Perempuan Pertama Jabat Ketua Dewan

Sophi Zulfia Cetak Sejarah, Perempuan Pertama Jabat Ketua Dewan

SIMBOLIS. Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Dr Sophi Zulfia SH MH (kiri) menerima salinan berita acara sumpah janji pimpinan DPRD. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Akhirnya, pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon resmi dilantik. Kursi Ketua menjadi milik Dr Sophi Zulfia SH MH. Ia pun mencatatkan sejarah, sebagai perempuan pertama yang menduduki pucuk pimpinan legislatif.

Dalam sambutannya, Sophi menegaskan komitmennya untuk memperkuat pemerintahan desa dengan mewujudkan data desa presisi. Hal ini, menurutnya, penting untuk pembangunan berbasis data yang akurat dan akuntabel.

“Perlu adanya komitmen mewujudkan data desa presisi untuk memastikan pembangunan yang tepat sasaran,” ujar Sophi, Rabu (23/10).

Selain itu, Sophi juga menyoroti beberapa rancangan peraturan daerah (Perda) yang tertunda pembahasannya dari periode DPRD sebelumnya. Ia menyatakan bahwa pembahasan Perda-Perda tersebut akan menjadi prioritas agar segera bisa diselesaikan dan dijalankan demi kepentingan masyarakat Kabupaten Cirebon.

“Salah satu Perda yang masih perlu perhatian adalah Perda RTRW. Bukan hanya disetujui, namun perlu dibahas kembali agar kita semua memahami konteks yang dimaksud,” jelas Sophi.

Dalam rangka meningkatkan kinerja DPRD, Sophi juga menekankan pentingnya memperkuat fungsi pengawasan terhadap jalannya pemerintahan daerah. Ia berharap hal ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Cirebon.

“Penilaian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Jawa Barat juga menjadi catatan penting. DPRD harus meningkatkan pengawasan agar kinerja pemerintahan daerah dapat berjalan lebih baik,” tambahnya.

Sebagai ketua DPRD yang baru, Sophi berkomitmen untuk melanjutkan tugas-tugas penting yang telah dimulai oleh DPRD sebelumnya, sekaligus membawa semangat baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon.

Selain itu, target terdekatnya DPRD pun akan membentuk alat kelengkapan dewan (AKD) yang masih dalam tahap komunikasi dengan fraksi-fraksi di DPRD. "Semua komunikasi sudah berjalan dengan baik. Semoga dalam waktu dekat, AKD dapat segera dibentuk," tambahnya.

Dalam waktu dekat, DPRD akan menggelar rapat-rapat lanjutan untuk mempercepat pembentukan AKD serta menyusun agenda-agenda penting lainnya. (zen)

Sumber: