Jurusan Sosiologi Agama UIN Siber Cirebon Gelar Kuliah Umum Bersama Universitas Negeri Surabaya: Bahas Keragam

Jurusan Sosiologi Agama UIN Siber Cirebon Gelar Kuliah Umum Bersama Universitas Negeri Surabaya: Bahas Keragam

--

CIREBON – Jurusan Sosiologi Agama Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Membangun Keragaman dan Resiliensi Sosial pada Era Generasi Digital.” 

Acara ini menandai awal kerjasama antara Jurusan Sosiologi Agama UIN Siber dengan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (24/10/2024).

Kuliah umum yang berlangsung pada Kamis pagi ini, mulai pukul 08.30 hingga 12.00 WIB, dihadiri oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. 

Para peserta tampak antusias mengikuti diskusi dengan narasumber dari Unesa, yang membahas berbagai isu krusial terkait masyarakat digital di Indonesia.

Dr. Siti Fatimah, M.Hum., Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, dalam sambutannya menyatakan bahwa acara ini merupakan bagian penting dalam upaya pengembangan pengajaran dan peningkatan kerjasama antar lembaga. 

“Kuliah tamu seperti ini sangat mendukung visi-misi jurusan, khususnya dalam memperkuat kolaborasi dan meningkatkan kualitas pengajaran,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Jurusan Sosiologi Agama mengundang tiga dosen dari Universitas Negeri Surabaya sebagai narasumber. Dr. Sugiantoro, M.Pd. membuka sesi dengan materi bertema “Peluang dan Tantangan Masyarakat Multikultural di Era Digital,” di mana ia menekankan pentingnya membangun kerukunan dan saling pengertian di tengah keragaman budaya yang semakin terhubung oleh teknologi digital.

Narasumber kedua, Katon Galih Setyawan, M.Sosio., menyampaikan materi tentang “Bencana Digital pada Masa Kontemporer di Indonesia.” Dalam paparannya, Katon menyoroti dampak negatif dari perkembangan teknologi digital, seperti ancaman privasi dan penyebaran disinformasi yang dapat merusak kohesi sosial.

Sesi terakhir diisi oleh Ali Imron, M.A., yang membahas “Sosiologi Digital dan Kependudukan.” Ali mengulas bagaimana perkembangan teknologi telah mengubah pola-pola sosial dalam kehidupan masyarakat, termasuk pergeseran demografi dan perilaku di dunia digital.

Ketua Jurusan Sosiologi Agama, Musahwi, M.Sosio., berharap kegiatan kuliah tamu seperti ini dapat terus diadakan secara rutin, baik secara daring maupun luring, untuk membahas isu-isu terbaru yang terus berkembang pesat di era digital. 

"Transformasi sosial berlangsung sangat cepat, dan sebagai akademisi, kita harus selalu mengikuti perkembangan tersebut,” tegasnya.

Acara ini tidak hanya memperkuat sinergi akademik antara UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan Universitas Negeri Surabaya, tetapi juga membuka ruang diskusi yang bermanfaat dalam menghadapi tantangan-tantangan baru di era generasi digital. 

Kuliah umum ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerjasama lebih lanjut antara kedua institusi dalam memperkuat kajian-kajian sosiologis yang relevan dengan perubahan masyarakat saat ini. (rls)

Sumber: