Warga Argasunya Cirebon Keluhkan Kondisi Jalan Rusak

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID -Di tengah pesatnya perkembangan Kota CIREBON sebagai pusat bisnis di kawasan Ciayumajakuning, masih terdapat daerah yang tertinggal dalam hal infrastruktur. 

Salah satunya adalah Kelurahan Argasunya di Kecamatan Harjamukti, yang warganya masih harus menghadapi tantangan akses jalan yang buruk.

Jalan utama yang menghubungkan daerah Kebon Pelok dan Cibogo menjadi bukti nyata ketimpangan pembangunan di kota ini. 

Warga setempat terpaksa melewati jalan berlubang setiap hari, yang sangat menghambat aktivitas mereka.

Siti Arofah, Ketua RT 3 RW 10 Kampung Kedung Jumbleng, mengungkapkan bahwa kondisi jalan tersebut sudah berlangsung selama hampir lima tahun tanpa perbaikan berarti.
 Masalah ini semakin parah saat musim hujan, di mana genangan air menutupi lubang-lubang di jalan, menciptakan bahaya tersembunyi bagi pengendara.

Roni, seorang warga lainnya, menambahkan bahwa selain masalah keselamatan, debu yang ditimbulkan dari jalan rusak juga sangat mengganggu kesehatan masyarakat. 

Ia menyuarakan kekecewaannya terhadap pemerintah Kota Cirebon yang dinilai kurang peka terhadap kondisi ini.

Kondisi ini menunjukkan adanya kesenjangan pembangunan yang signifikan. 

Sementara pusat kota Cirebon berkembang pesat dengan kawasan komersial dan infrastruktur modern, daerah pinggiran seperti Kelurahan Argasunya seolah terlupakan.

Warga Argasunya berharap pemerintah kota dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi jalan di daerah mereka.

 Perbaikan infrastruktur jalan bukan hanya akan memperlancar aktivitas sehari-hari, tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian lokal.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa masih ada pekerjaan rumah bagi pemerintah Kota Cirebon untuk memastikan pembangunan yang merata di seluruh wilayahnya, termasuk di daerah pinggiran kota.

 

Sumber: