Omzet Pasar Ikan Regional Jawa Barat di Majalengka Memperoleh Omset hingga 200 Persen
OMZET. Pembeli memenuhi area parkir Pasar Ikan Regional Jawa Barat, di Desa Lengkong Kulon Kecamatan Sindangwangi menjelang tahun baru.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID
MAJALENGKA, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Malam tahun baru menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang ikan air tawar di Pasar Ikan Regional Jawa Barat, di Desa Lengkong Kulon Kecamatan Sindangwangi yang mampu meraup untung besar.
Pasalnya mereka mengaku mendapatkan omzet yang cukup besar hingga 200 persen dibanding hari biasanya, karena banyaknya warga yang berburu ikan untuk moment pergantian tahun.
Bahkan sejak pukul 07.00 hingga pukul 23.00 WIB menjelang pergantian tahun, pasar ikan diserbu pembeli baik dari dalam kota maupun luar daerah seperti Cirebon, Kuningan, dan Sumedang yang mengaku rela mengantre untuk bisa membeli ikan Nila untuk kegiatan pesta pergantian tahun.
Hal itu seperti yang diungkapkan Indra (34) warga Sumber Cirebon, yang mengaku sengaja datang ke lokasi tersebut lebih pagi agar bisa mendapatkan ikan Gurame dan Nila yang rencananya akan dibakar bersama keluarga saat malam pergantian tahun baru.
“Tahun kemarin saya datangnya kesorean, sehingga hampir saja tidak mendapatkan ikan dan yang paling parah antriannya cukup lama. Jadi untuk tahun ini saya sengaja datang lebih pagi,” ucapnya.
Sementara Sudirja, staf UPTD Pasar Ikan Regional Jawa Barat mengatakan, jika peningkatan jumlah konsumen di pasar tersebut sudah terjadi sejak pukul 07.00 hingga pukul 23.00. Bahkan sekitar pukul 12.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB menjadi puncak antrean, sehingga halaman parkir dipenuhi para pembeli.
Salah satu penyebab kenapa pasar ikan diserbu warga, selain memang banyak yang suka dengan menu makanan olahan ikan juga karena harga ikan air tawar relatif stabil dan tidak ada kenaikan. Bahkan untuk ikan Gurame kata dia, harganya cukup stabil di angka Rp50.000 per kilogram dan ikan Nila Rp35.000 per kilogram.
“Sementara untuk harga Bawal, Patin dan Lele hanya Rp25 ribu per kilogram, kenaikan hanya terjadi pada jenis Ikan Mas dari Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogramnya,”jelasnya.
Bahkan keramaian di pasar ikan tambah dia, masih terjadi hingga H+1 libur tahun baru atau 2 Januari, dimana masih ada warga yang menyerbu pasar ikan.
Sementara Nandar, salah seorang pedagang menjelaskan di lokasi pasar ikan terdapat 12 los pedagang ikan yang menjual berbagai jenis ikan.
Termasuk ikan hias dan lainnya. dalam sehari, rata-rata 500 kilogram lebih. Sementara saat perayaan tahun baru, maupun saat hendak lebaran idul fitri, rata rata per harinya bisa mencapai 2 ton lebih.
“Bahkan kemarin saat menjelang tahun baru, hingga pukul 12 siang saja, ikan yang sudah terjual mencapai 2 ton lebih dengan beragam jenis ikan dari sekitar 10 pedagang yang buka,” jelasnya.
Bahkan kata dia jika ditotal omzet penjualan saat menjelang tahun baru mencapai 200 persen lebih. Hingga 2 Januari kata dia, ternyata masih banyak konsumen yang berbelanja ikan. Dia berharap di tahun baru ini omset akan terus meningkat.
Sumber: