Imigrasi Cirebon Tingkatkan Kualitas Layanan Pemberangkatan Calon Jamaah Haji Tahun 2025

MAKSIMAL. Kantor Imigrasi Cirebon siap memberikan pelayan terbaik kepada calon jamaah haji wilayah Cirebon dan sekitarnya. --
RAKCER.DISWAY, CIREBON - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon menunjukkan keseriusan dan dedikasinya dalam mengoptimalkan pelayanan keberangkatan bagi para calon jamaah haji tahun 2025.
Langkah proaktif ini diambil sebagai wujud komitmen instansi untuk memberikan pengalaman perjalanan ibadah yang lancar dan nyaman bagi seluruh calon tamu Allah.
Berdasarkan data yang dihimpun, lebih dari 12.300 calon jamaah haji dari wilayah Cirebon dan sekitarnya dijadwalkan akan bertolak ke Tanah Suci melalui Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
BACA JUGA:Plt Dirjen Imigrasi Berganti, Yuldi Yusman Gantikan Posisi Saffar M Godam
Jumlah tersebut terbagi dalam 28 kelompok terbang (kloter) yang pemberangkatannya akan dilaksanakan secara bertahap mulai dari awal hingga akhir bulan Mei 2025.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon, Komang Trisna Diatmika menyampaikan bahwa pihaknya telah jauh-jauh hari mempersiapkan segala aspek terkait kelancaran pemberangkatan calon jemaah haji.
"Sejak awal kami telah mengimplementasikan serangkaian langkah persiapan yang komprehensif. Ini meliputi pelaksanaan rapat koordinasi internal, penugasan personel yang kompeten, serta menjalin sinergi dan koordinasi yang berkelanjutan dengan berbagai pihak terkait," jelas Komang, Selasa 6 Mei 2025.
Koordinasi intensif ini dilakukan mulai dari fasilitas dan prasarana yang tersedia di asrama haji yang berlokasi di Kabupaten Indramayu hingga kesiapan operasional di BIJB Majalengka.
Lebih lanjut, Komang menekankan bahwa seluruh petugas keimigrasian yang bertugas di asrama haji Kabupaten Indramayu akan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.
BACA JUGA:Kantor Imigrasi Cirebon Tutup Rangkaian Peringatan Hari Bhakti ke-75 dengan Syukuran Sederhana
"Di asrama haji Indramayu, petugas imigrasi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap dokumen keimigrasian para calon jemaah, termasuk paspor, visa, dan dokumen-dokumen lainnya," urainya.
Selain itu, petugas juga akan melakukan verifikasi terhadap daftar pencegahan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk memastikan tidak ada calon jamaah yang termasuk di dalamnya.
Setelah proses verifikasi selesai dan dinyatakan tidak ada kendala, petugas akan memberikan cap tanda keluar sebagai legalitas keberangkatan.
Selanjutnya, para calon jamaah haji akan diberangkatkan menggunakan bus menuju Bandara Kertajati untuk kemudian melanjutkan penerbangan ke Tanah Suci Mekkah.
Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon juga telah mengambil berbagai inisiatif strategis.
BACA JUGA:Ada Bandara Kertajati, Tourism Malaysia Bidik Wisatawan Cirebon
Langkah-langkah ini mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi, penambahan fasilitas pendukung pelayanan, serta penyempurnaan alur dan proses pelayanan keimigrasian.
"Kami memiliki komitmen yang kuat untuk menyajikan pelayanan yang prima, dengan mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan bagi seluruh jemaah haji," tegas Komang.
Dengan mengerahkan lebih dari 50 petugas yang berdedikasi, Kantor Imigrasi Cirebon berharap proses pemberangkatan jemaah haji dapat berjalan dengan tertib, lancar, dan memberikan rasa nyaman bagi para calon tamu Allah.
"Kami berharap pelayanan yang optimal ini akan memungkinkan para jemaah haji untuk menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dengan selamat. Kami juga memiliki aspirasi besar untuk dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi kelancaran keseluruhan proses pemberangkatan jemaah haji," pungkasnya.
BACA JUGA:KAI Daop 3 Cirebon Percepat Sertifikasi Aset Tanah, Capai 13,5 Juta Meter Persegi
Hingga 6 Mei 2025, tercatat sebanyak 4 kloter calon jamaah haji, dengan total lebih dari 1.700 orang, telah diberangkatkan dari asrama haji Kabupaten Indramayu.
Mereka terbang menggunakan maskapai Saudi Arabian Airlines dari Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, menandai dimulainya gelombang keberangkatan calon jamaah haji tahun 2025 dari wilayah Cirebon. *
Sumber: