Dispora Sudah Ajukan Kelola Kolam Renang Aquaria Ciperna

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Akhirnya desakan KONI Kabupaten Cirebon terkait pengelolaan Kolam Renang Aquaria Ciperna agar bisa dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mendapat respon dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Hal itu disampaikan langsung Kepala Dispora Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin SSos MSi, Jumat (21/3). Kata dia, terkait pengelolaan Kolam Renang Aguaria Ciperna Kecamatan Talun, kini tengah menjadi perhatian pemerintah daerah.

Pemkab Cirebon tengah berupaya untuk mengembangkan fasilitas olahraga di wilayahnya, termasuk fasilitas renang yang ada di Kolam Renang Ciperna.

BACA JUGA:Vandalisme di Alun-Alun Pataraksa, Cirebon, Terkait Penolakan RUU TNI

Pihaknya mengaku telah mengusulkan untuk mengadakan event olahraga renang, baik di kolam renang buatan maupun di laut bebas. Namun, untuk event renang di laut bebas, masih menemukan adanya kendala. Lokasi yang ada, dianggap kurang tepat.

Pasalnya, lokasi yang ditawarkan untuk event renang di laut bebas adanya di Losari. Ternyata disana banyak akar tanaman bakau, yang bisa membahayakan.

"Kami sudah berupaya, namun untuk laut bebas, kita belum mendapatkan rekomendasi dari cabang olahraga akuatik karena masalah lokasi," ujarnya.

BACA JUGA:Dishub Pastikan Tukang Becak di Pasar Gebangmekar Terdata

Adapun terkait dengan Kolam Renang Ciperna, yang sebelumnya dikelola oleh Pertamina, kini berada di bawah pengelolaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Kemenkeu terkait rencana perbaikan kolam renang tersebut.

“Kami berharap tahun ini akan ada perbaikan di Ciperna, dan mudah-mudahan ke depannya kami bisa mendapatkan dukungan agar Ciperna bisa diserahkan ke Kabupaten Cirebon untuk dikelola,” ujar Ikin.

BACA JUGA:Dishub Dituding Diskriminatif, Kompensasi Tukang Becak di Pasar Gebangmekar Tidak Diperhatikan

Lebih lanjut, Ikin menjelaskan bahwa pengelolaan Kolam Renang Ciperna memiliki potensi besar untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Cirebon. Sudah berstandar internasional.

Selain itu, Ikin juga menyebutkan adanya peluang kolaborasi dengan Kabupaten Cirebon untuk mengoptimalkan penggunaan fasilitas tersebut.

Terkait pengembangan sarana olahraga, Ikin menyebutkan terdapat dua alternatif lokasi untuk pembangunan kolam renang baru. Salah satunya adalah Cikalahang. Hanya saja terang Ikin, informasinya lokasi yang ada di Cikalahang dianggap kurang ideal. (zen)

Sumber: