Lonjakan Penumpang di Stasiun Cirebon, Arus Mudik Mulai Terasa

Lonjakan Penumpang di Stasiun Cirebon, Arus Mudik Mulai Terasa

MUDIK. Para Pemudik yang datang ke Cirebon melalui Stasiun Cirebon.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Arus mudik Lebaran mulai terasa di Stasiun Cirebon dengan lonjakan jumlah penumpang yang turun secara signifikan. Berdasarkan pantauan PT KAI Daop 3 Cirebon, hari ini tercatat sekitar 8.200 penumpang tiba di Cirebon. Angka ini meningkat sekitar 230 persen dibandingkan hari biasa yang hanya berkisar 3.500 hingga 4.000 penumpang.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, mengungkapkan bahwa peningkatan ini terlihat dari banyaknya penumpang yang turun dari berbagai kereta, salah satunya Kereta Cakrabuana. “Kereta Cakrabuana menjadi salah satu yang membawa cukup banyak pemudik ke Cirebon,” ujarnya.

Selain lonjakan penumpang yang turun, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Cirebon juga meningkat.

“Hari ini, sekitar 4.200 penumpang naik dari Cirebon, naik 100 persen dibandingkan hari biasa yang rata-rata sekitar 2.000 penumpang,” tambahnya.

Muhibbuddin menyebut bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 hingga 29 Maret.

“Berdasarkan data yang ada, pada 29 Maret jumlah penumpang yang turun di Stasiun Cirebon diprediksi mencapai 8.800 orang,” katanya.

Terkait ketersediaan tiket, Muhibbuddin menyampaikan bahwa kereta tambahan sudah mulai beroperasi. Namun, tiket untuk tanggal-tanggal favorit sudah terjual habis. “Kereta tambahan untuk tanggal-tanggal favorit sudah full. Yang masih tersedia adalah tiket untuk perjalanan arah sebaliknya,” jelasnya.

Di wilayah Cirebon, Stasiun Cirebon menjadi titik turun penumpang terbanyak, diikuti oleh Stasiun Cirebon Prujakan. Dengan semakin dekatnya puncak arus mudik, jumlah penumpang yang datang dan berangkat dari Cirebon diperkirakan akan terus meningkat.

Sementara itu, tradisi mudik Lebaran juga terlihat dari semakin banyaknya pemudik yang memilih berangkat lebih awal untuk menghindari kepadatan. Salah satunya adalah Bu Lusi, pemudik yang berangkat dari Jakarta menuju Cirebon.

“Ya, mau kumpul keluarga lebih awal,” ujar Bu Lusi saat ditemui di Stasiun Cirebon.

Ia mengaku memilih mudik lebih awal karena lebih nyaman dibandingkan mendekati Lebaran. 

“Kalau sudah dekat-dekat Lebaran, jadi semrawut. Tadi aja di Gambir sudah penuh, banyak banget orang,” ungkapnya.

Selain itu, membeli tiket lebih awal juga dianggap lebih menguntungkan. “Kalau beli jauh-jauh hari, tiketnya lebih murah,” tambahnya.

Meski arus mudik sudah mulai padat, Bu Lusi mengapresiasi pelayanan PT KAI yang menurutnya semakin baik. 

Sumber: