Kota Cirebon Sulit Bebas Banjir? Ini Jawaban Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung dan Walikota Cirebon

Kota Cirebon Sulit Bebas Banjir? Ini Jawaban Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung dan Walikota Cirebon

PENANGANAN BANJIR. Jalan Cipto menjadi langganan banjir saat Kota Cirebon diterpa hujan deras. Karena itu, warga berharap agar Pemerintah Kota Cirebon serius mencari solusi untuk mengatasinya.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Pemerintah Kota Cirebon bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung menegaskan bahwa persoalan banjir yang kerap melanda tidak dapat dihilangkan sepenuhnya. 

“Memang tidak mungkin daerah ini bebas dari banjir sepenuhnya. Tidak ada wilayah yang benar-benar nol persen dari potensi banjir, termasuk Kota Cirebon,” ujar Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro usai pertemuan dengan Walikota Cirebon Effendi Edo baru-baru ini. 

Lebih lanjut, Dwi mengungkapkan, alasan tidak bisa terbebas dari banjir adalah curah hujan cenderung ekstrem akibat perubahan iklim dan daya tampung lahan untuk resapan berkurang.

"Karena curah hujan cenderung ekstrem akibat perubahan iklim (pemanasan global) dan daya tampung lahan untuk resapan berkurang karena perubahan tata guna lahan," tambahnya saat dihubungi Rakyat Cirebon, kemarin.

Walikota Cirebon, Effendi Edo mengamini pernyataan tersebut. Menurutnya, meskipun banjir tidak bisa sepenuhnya dicegah, namun berbagai upaya tetap dilakukan untuk mengurangi dampak dan mempercepat penanganannya.

“Kalau banjir sih nggak bisa nol, ya. Pasti ada. Tapi yang penting bagaimana kita bisa mengurangi dampaknya dan memastikan air cepat surut,” jelasnya.

Sejumlah langkah konkret tengah ditempuh Pemkot Cirebon. Antara lain perbaikan sistem drainase, pembangunan saluran air tambahan, normalisasi sungai, serta penguatan koordinasi lintas instansi, terutama menghadapi musim penghujan.

BBWS Cimanuk-Cisanggarung turut mendukung penuh penanganan banjir di Kota Cirebon melalui bantuan teknis dan pengembangan infrastruktur penanggulangan banjir.

Pernyataan kedua pejabat tersebut merupakan jawaban dari beberapa keluhan warga yang selama ini terdampak banjir, khususnya di kawasan Jalan Cipto Mangunkusumo. Karena wilayah tersebut menjadi salah satu titik rawan yang kerap tergenang setiap hujan deras turun.

“Sebagai warga Kota Cirebon, khususnya yang tinggal di sekitar Jalan Cipto Mangunkusumo, kami sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi setiap kali hujan turun,” ungkap Yadi, warga setempat.

Menurutnya, genangan air di kawasan tersebut tidak hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga merusak fasilitas umum, mengancam keselamatan pengguna jalan, dan berdampak pada kelangsungan usaha masyarakat.

“Jalan utama yang seharusnya menjadi jalur lancar bagi aktivitas warga dan perekonomian kota, justru berubah menjadi lautan air yang menghambat segalanya. Kami mengharapkan perhatian serius dari pemerintah daerah untuk segera melakukan langkah konkret,” ujarnya.

Ia menambahkan, langkah-langkah yang diharapkan warga meliputi normalisasi saluran air, perbaikan drainase, hingga penataan ulang kawasan rawan banjir.

Sumber: