Plt Dirjen Imigrasi Berganti, Yuldi Yusman Gantikan Posisi Saffar M Godam

 

Upaya modernisasi layanan keimigrasian juga terus digenjot melalui perluasan penggunaan autogate di berbagai Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).

 

Langkah ini merupakan kelanjutan dari capaian kepemimpinan sebelumnya. Hingga saat ini, fasilitas autogate telah diimplementasikan di sejumlah bandara dan pelabuhan utama di Indonesia, meliputi: Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta (98 autogate), Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali (90 autogate), Bandara Juanda, Surabaya (28 autogate), Bandara Kualanamu, Medan (30 autogate), dan Pelabuhan Batam Centre, Batam (5 autogate).

 

Pengakuan internasional atas kualitas pelayanan Imigrasi Indonesia juga turut diraih dengan terpilihnya Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta sebagai peringkat ke-10 dalam daftar Layanan Imigrasi Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2025 versi Skytrax.

 

Penilaian ini mencakup berbagai aspek krusial, termasuk efisiensi waktu tunggu, sistem antrean yang teratur, dan efektivitas penggunaan e-gate.

BACA JUGA:KDM Soroti Jalan Rusak, Ditargetkan Selesai Tahun 2027

 

Selain itu, peresmian Pelabuhan Internasional Gold Coast Bengkong di Batam, Kepulauan Riau, juga menjadi tonggak penting yang diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan perekonomian nasional.

 

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian Saffar Muhammad Godam selama memimpin Ditjen Imigrasi.

 

"Saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Saffar Muhammad Godam atas pengabdian beliau di Ditjen Imigrasi. Kepemimpinan Bapak Godam telah membawa perubahan positif dan prestasi yang membanggakan. Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik selama ini. Selamat bertugas, semoga sukses dan senantiasa dalam lindungan Tuhan," tutur Agus Andrianto.

 

Sementara itu, Yuldi Yusman, Plt Dirjen Imigrasi yang baru bukanlah sosok asing di lingkungan Imigrasi.

 

Selama menjabat sebagai Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, dia telah menorehkan sejumlah catatan prestasi yang membanggakan.

 

 

Di antaranya keberhasilan dalam mendeportasi TJC, seorang warga negara Amerika Serikat yang merupakan buronan U.S. Marshals atas kasus eksploitasi seksual anak; dan pengamanan terhadap 17 warga negara Vietnam yang diduga melakukan penyalahgunaan izin tinggal keimigrasian di sebuah klinik bedah kecantikan di Jakarta Utara.

 

Selain itu pelaksanaan operasi gabungan bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bertajuk Operasi Wira Waspada Penanaman Modal Asing (OPS PMA) di Bali dan Batam yang berhasil menindak sejumlah pelanggaran izin tinggal oleh warga negara asing; serta pengamanan terhadap FN dan GC, dua warga negara Tiongkok yang menjadi buronan Pemerintah Tiongkok terkait kasus kejahatan ekonomi.

 

"Dengan resminya Bapak Yuldi Yusman sebagai Plt. Dirjen Imigrasi, saya berharap Ditjen Imigrasi dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta menjaga kedaulatan negara," pungkas Agus Andrianto. *

Sumber: