Atasi Kekeringan, Tiga Desa di Beber Dapat Program Pamsimas

PASTIKAN. Camat Beber, Jois Putra memastikan dua desa di wilayahnya akan mendapatkan bantuan Pamsimas untuk memenuhi kebutuhan air bersih. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Tiga desa di Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, yaitu Cipinang, Sindangkasih, dan Cikancas, akan mendapat bantuan fasilitas air bersih lewat Program Pamsimas (Program Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) pada tahun 2025.
Program ini dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dilaksanakan oleh Bidang Sanitasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Listrik Belum Merata, Jabar Gratiskan Pemasangan Listrik untuk Warga
Camat Beber, Jois Putra SE KP MAP, mengatakan, program ini sangat penting karena wilayah Beber tidak memiliki sumber mata air. Warga selama ini hanya mengandalkan sumur artesis.
“Pamsimas sangat penting karena air bersih masih jadi masalah, apalagi saat musim kemarau,” ujarnya, Rabu (7/5).
BACA JUGA:Kang Dedi Mulyadi Tersentuh, Atas Perjuangan Seorang Ayah Nafkahi 7 Anak dengan Jualan Serabi
Jois menjelaskan, jumlah sambungan rumah yang akan dibangun di masing-masing desa sudah ditentukan. Di Desa Cipinang akan dibangun 90 sambungan rumah, Sindangkasih 99 sambungan, dan Cikancas 105 sambungan.
Sebelumnya, Desa Ciawi Gajah juga sudah mendapat program yang sama pada tahun lalu. Dengan tambahan tiga desa tahun ini, hampir seluruh wilayah di Kecamatan Beber sudah terlayani program air bersih ini.
BACA JUGA:Kemenag Tanam Pohon di DTA Al-Muttaqin Kayuwalang
BACA JUGA:Prioritaskan Pembangunan Jalan, Bukan Proyek Tak Penting
Namun, Jois menyebut pembangunan masih menunggu proses lelang karena nilai anggarannya di atas Rp200 juta. “Untuk pelaksanaan teknisnya, bisa ditanyakan langsung ke DPUTR,” katanya.
Mengenai biaya pemasangan jaringan air ke rumah warga, menurut Jois, akan dibahas setelah pembangunan selesai. Nantinya pengelolaan akan diserahkan ke kelompok masyarakat setempat.
BACA JUGA:Warga Cipinang Antusias Sambut Kedatangan Dedi Mulyadi
BACA JUGA:Kemenag Kabupaten Cirebon Tegaskan Tak Ada Pembatalan Massal Haji 2025
“Biasanya dikelola langsung oleh warga melalui kelompok. Soal biaya sambungan rumah, nanti diputuskan bersama,” jelasnya.
Ia berharap program ini bisa menjadi solusi jangka panjang bagi warga untuk menghadapi ancaman kekeringan dan memenuhi kebutuhan air bersih. (zen)
Sumber: