Soal AKD, Fraksi Gerindra Murka

Soal AKD, Fraksi Gerindra Murka

RAKYATCIREBON.ID - Isiden jungkir balik kursi di gedung dewan saat paripurna internal kocok ulang Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kunungan, Rabu (6/4), mendapat tanggapan dari Ketua DPC Gerindra Kuningan, H Dede Ismail SIp. Hal ini menanggapi raibnya anggota fraksi Gerindra di daftar pimpinan AKD.

\"Saya kira itu dinamika, dalam politik hal yang lumrah dan biasa. Karena didalam paripurna tadi siang terlihat nampak, koalisi versi mereka sangat rakus,\" tegas Dede Ismail atau akrab dipanggil Deis.

Kalimat ini disampaikan Deis, sebagai bentuk kekecewaan usai Sidang Paripurna Internal Perubahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Rabu (6/4).

Pasca insiden jungkir meja dan walkoutnya Fraksi Gerindra Bintang dari ruang rapat, ia kembali mempertegas permasalahan sebenarnya, terkait tata tertib pasal 137. Di pasal tersebut disebutkan bahwa anggota Badan Kehormatan dipilih dari anggota, dipilih masing masing fraksi mengusulkan satu nama.

\"Diketahui bersama, tadi di papan board, sudah ada 5 nama (untuk BK), yang lupa dihapus mungkin,\" sindir Deis yang kecewa dengan penerapan sistem paket AKD.

Bocornya 5 nama di papan tulis, menurut Deis, adalah bentuk kecerobohan koalisi.

\"Kemudian ada alibi bahwa pemilihan langsung itu dengan paket, kan lucu itu. Saya sampaikan ke mereka, biarlah kalau kami kalah, tapi mereka sudah menghalalkan segala cara. Kalau kemarin dengan statment Ketua DPRD 50 anggota ini koalisi, ya ternyata nanti masyarakat bisa menilai,\" terangnya.

Baginya, Gerindra adalah partai besar, cukup berkoalisi dengan rakyat dari berbagai kalangan.

Ketua DPC Gerindra itu juga menyayangkan cara pemilihan pimpinan AKD kali ini berbeda dari periode sebelumnya. \"Biasanya menggunakan one man one vote, cuma ini akal-akalan saja, para ketua fraksi di koalisi itu,\" jelasnya.

Sebelumnya, Deis sempat mengunggah paket AKD di laman Facebook pribadi, hingga menjadi tontonan publik.

\"Saya sudah share semua hasil kocik ulang sebelum paripurna dan mereka juga terdiam. Isinya sama semua (dengan hasil rapat), mudah-mudahan Gerindra kedepan menjadi pemenang pemilu, baik pileg, pilpres atau pilkada,\" pungkasnya. (bud)

Sumber: