Pemuda Milenial Bentuk Wadah Pelaku Ekonomi Kreatif

RAKYATCIREBON.ID –Perwakilan pemuda milenial dari berbagai organisasi, komunitas, dan perkumpulan menggelar sarasehan ekonomi kreatif (ekraf), Selasa (29/3) di Aula Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu.

Pada kegiatan tersebut sedikitnya ada 17 sub sektor ekraf yang menjadi pokok pembahasannya.

Para pesertanya berasal dari Patriot Desa, Perkumpulan Inovatif dan Kreatif, Kenanga Mandiri, Rumah Kreatif Indramayu, UMKM Milenial Indramayu, Relawan TIK Indramayu, dan Binih Kreatif. Dalam kegiatan ini dilaksanakan diisi dengan dengar pendapat dan diskusi bersama pelaku ekraf.

Adapun 17 sub sektor ekraf yang dibahas meliputi Aplikasi, Arsitek, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, Film Animasi Video, Fotografi, E-Sport, Kriya, Kuliner, Musik, Fashion, Iklan, Penerbitan TV dan Radio, Seni Pertunjukan, serta Seni Rupa.

Kepala Dispara Kabupaten Indramayu Trinani Rochaeningsih menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara kegiatan. Pihaknya akan mendukung penuh kepada pemuda yang bergerak untuk memajukan ekonomi kreatif Indramayu.

“Saya sangat senang ada pemuda yang mau aktif serta tanggap dalam memajukan ekonomi kreatif. Kami sangat mendukung penuh, karena bagaimanapun ekraf ini adalah salah satu penopang ekonomi Indonesia,” ujarnya saat membuka kegiatan.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Sarasehan sekaligus Patriot Desa Indramayu, Rahmat Suwito menelaskan, kegiatan sarasehan ini diadakan untuk mempertemukan para pemuda pelaku ekraf di Kabupaten Indramayu. Juga untuk membentuk wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif.

“Kita ingin adanya wadah untuk para pelaku ekraf dan juga saling sinergi dan kolaborasi bersama guna memajukan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Indramayu,” terangnya.

Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat, Hilmi Hilmansyah yang hadir sebagai salah satu pembicara dalam sarasehan mengungkapkan, kegiatan ini dinilai penting dilaksanakan untuk membentuk tim formatur pembentukan wadah para pelaku ekraf yang berupa Komite Ekonomi Kreatif.

“Output dari kegiatan ini adalah sudah terbentuk formatur. Kedepannya tim formatur ini akan menyusun Komite Ekonomi Kreatif di Kabupaten Indramayu,” kata dia.

Owner CV Binih Kreatif, Ika Julia yang menjadi salah satu peserta sarasehan dari subsektor kuliner menyatakan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya sebagai salah satu pelaku ekraf.

“Acaranya sangat bermanfaat, terlebih membahas soal HAKI yang saya pribadi sangat butuhkan informasinya,” pungkasnya. (tar)

Sumber: