3.200 Peserta Ikuti Ujian Kejar Paket C di 80 PKBM

RAKYATCIREBON.ID –Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Kelompok Belajar (Kejar) Paket C yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Indramayu diikuti oleh 3.200 peserta.

Penyelenggaraannya berlangsung di 80 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang tersebar di 31 kecamatan.

Plt Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Indramayu, Caridin SPd MSi mengatakan, UPK Kejar Paket C tahun pelajaran 2021/2022 diselenggarakan pada 21-25 Maret 2022.

Pada pelaksanaannya, ujian tertulis tersebut tidak dilaksanakan secara bersamaan, namun disesuaikan dengan kebijakan masing-masing PKBM.

“Ada yang dilaksanakan pagi hari dan ada pula yang dilaksanakan sore hari. Para peserta yang berhak mengikuti ujian adalah warga belajar yang sudah mengikuti pendidikan selama tiga tahun,” jelasnya.

Setelah mengikuti ujian, peserta yang dinyatakan lulus akan memperoleh ijazah Paket C yang setara dengan ijazah SMA. Ijazah ini dapat digunakan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau dipergunakan sebagai salah satu pelengkap persyaratan memperoleh pekerjaan.

Caridin menyatakan kegembiraannya atas dilaksanakannya UPK Kejar Paket C pada tahun ini.

Hal ini dikarenakan jumlah peserta ujian tahun pelajaran 2021/2022 meningkat signifikan, sejalan dengan program Kejar Paket (Ja-Ket) yang menjadi salah satu dari 10 program unggulan Bupati Nina Agustina.

“Dengan adanya program ini bisa membantu masyarakat memberikan layanan melalui pendidikan non formal,” kata dia.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Nina Agustina yang telah meluncurkan program Ja-Ket. Ia pun meyakini program tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat Indramayu.

Bahkan, dengan semakin banyak warga Indramayu yang memperoleh pendidikan setingkat SMA, dipastikannya akan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Indramayu dari sektor pendidikan.

“Terima kasih kepada Ibu Bupati Nina Agustina yang telah begitu peduli terhadap pendidikan masyarakat Indramayu. Insya Allah bisa meningkatkan angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Indramayu. Dan dengan meningkatnya IPM, semoga cita-cita Indramayu Bermartabat dapat segera terwujud,” tandasnya. (tar)

Sumber: