Antre Dini Hari Baru dapat BBM Pukul 13.00 WIB

RAKYATCIREBON.ID –Antrean panjang jerigen nelayan terjadi di SPBU Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis (24/3).

Kondisi ini dialami para nelayan sejak sebulan terakhir. Meski harus berjam-jam, namun antrean selalu mengular agar bisa mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.

Pantauan di lokasi, dengan menggunakan jerigen, warga yang merupakan nelayan rela mengantri demi mendapatkan BBM jenis solar agar dapat melaut. Bahkan tidak hanya di dalam area SPBU, antrian panjang jerigen hingga mengular ke jalan raya yang menghubungkan Indramayu dan Cirebon.

Seorang nelayan, Tarlim (43) menuturkan, kondisi tersebut dialami para nelayan kecil khususnya sejak satu bulan lalu.

Setiap terjadi antrean, selalu saja memanjang hingga menuntut kesabaran. “Sudah lama kurang lebih hampir sebulan kalau antre sepanjang ini,” keluhnya.

Menurut pengakuannya, saat itu ia sudah mengantre sejak pukul 06.00 WIB. Namun hingga pukul 13.00 WIB belum juga mendapat BBM solar, karena sudah ada nelayan yang datang lebih pagi darinya.

Tak hanya Tarlim, Tasinih (45) pun mengalami hal yang sama. Ia bahkan tiba di SPBU pukul 04.00 WIB, tapi tetap tidak mendapatkan antrian paling depan. “Saya antri dari jam 4 pagi tapi baru sampai situ, masih lama,” ucapnya sambil menunjuk antrian jerigen yang mendapat giliran.

Ia rela mengantri untuk mendapatkan solar agar suaminya yang sedang melaut nantinya bisa berangkat lagi. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya masih ada penghasilan. “Suami lagi di laut,” ucapnya.

Dikatakan, meski ia datang lebih pagi tapi tetap antri di belakang dikarenakan ada banyak jerigen yang harus dilayani petugas SPBU. Jerigen-jerigen itu antri sejak sehari sebelumnya karena SPBU kehabisan stok solar.

Selain antrian panjang jerigen, para nelayan juga kerap berebut giliran dengan kendaraan yang datang untuk mengisi solar. “Paling kebagiannya nanti sore. Kemarin saja dapat itu jam 5 padahal antri dari pagi banget,” tukasnya. (tar)

Sumber: