Terkait Jembatan Ambruk, Komisi III Mulai Kumpulkan Keterangan

Terkait Jembatan Ambruk, Komisi III Mulai Kumpulkan Keterangan

RAKYATCIREBON.ID - Insiden ambruknya dua jembatan di Kecamatan Sindangwangi,  tepatnya Jembatan Ciguntur di Desa Lengkong Wetan dan Jembatan Paria di Desa Buahkapas akibat dihantam sungai yang meluap mulai menarik perhatian DPRD Kabupaten Majalengka, khususnya komisi III yang membidangi infrastruktur. Bahkan menurut Ketua Fraksi PKB, Ir Suheri yang juga anggota komisi III, pihaknya saat ini tengah mengumpulkan sejumlah keterangan guna mengetahui penyebab ambruknya dua jembatan yang terjadi berbarengan dihari yang sama.

Pihaknya mengaku cukup heran dengan kasus tersebut, mengingat kondisi kedua jembatan itu sendiri tergolong baru, karena baru sekitar 1 tahunan, sehingga perlu untuk ditelusuri mengenai penyebab ambruknya jembatan. Apakah karena konstruksi atau murni karena faktor alam.

“Ini kan memang ranah kami komisi III, kami ingin mengetahui lebih jelas mengenai penyebab ambruknya dua jembatan itu, agar memudahkan langkah dan kebijakan yang akan diambil pemerintah kedepan,” jelasnya kepada Rakyat Cirebon, kemarin.

Selanjutnya jika semua informasi yang diperoleh pihak komisi III dianggap lengkap, tambah politisi asal Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding itu, pihaknya juga akan berencana untuk mengundang dinas terkait guna meminta penjelasan dan solusi persoalan itu.

“Kita akan coba undang juga dinas terkait, jika perlu ya pihak pelaksana dan pengawas untuk mengetahui secara jelas, dan tentunya untuk mencari solusi dan langkah memecahkan persoalan tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu seperti diketahui sebelumnya, jembatan Ciguntur di Desa Lengkong Wetan tersebut, ambruk setelah aliran sungai Cimanggung meluap akibat banjir. Sejumlah warga sebelumnya mengaku sempat heran dengan konstruksi jembatan di bagian penyangga yang tidak diperkuat dengan bronjong atau sayap jembatan, maupun tambak limpas. Sehingga diduga kuat ambruknya jembatan akibat hantaman air sungai yang langsung menerpa bangunan jembatan.

Kondisi yang sama juga terjadi di jembatan Paria yang menghubungkan Desa Buahkapas dan Singawada, yang langsung ambruk saat aliran sungai meluap akibat banjir besar. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, karena kondisi jembatan tengah sepi dari aktivitas warga. (pai)

Sumber: