Kebijakan HET Dicabut, Minyak Goreng Melimpah

Kebijakan HET Dicabut, Minyak Goreng Melimpah

RAKYATCIREBON.ID - Stok minyak goreng kemasan di supermarket di Kabupaten Majalengka mulai terlihat banyak. Padahal sejak sebulan terakhir, rak-rak yang dijadikan display minyak goreng selalu terlihat kosong. Pantauan di lokasi, berbagai merk minyak goreng ukuran dua liter kini memenuhi display.

Tidak hanya satu rak berjajar, minyak goreng kemasan itu tersedia hingga lima rak dengan ukuran panjang rak kurang lebih dua meter. Berbagai merek minyak goreng yang dipajang itu, harganya diseragamkan yakni Rp 47.800 per dua liter. Sementara yang ukuran satu liter Rp23.900.

Salah seorang karyawan supermarket, Hendra mengatakan setelah pencabutan Harga Eceran Tertinggi (HET) oleh pemerintah pusat, pihaknya langsung menyesuaikan harga terbaru. Menurutnya, sesuai mekanisme pasar, untuk dua liter harga minyak goreng berada di angka Rp47.800 dan Rp23.900 untuk yang satu liter.

“Untuk kenaikan harga berlaku dari kemarin, sesuai keputusan pemerintah jadi per hari kemarin sudah diubah lagi harganya,” ujar Hendra, Kamis (17/3).

Disinggung mengenai stok minyak goreng yang sekarang melimpah, Hendra menyebut saat itu memang ada aturan teknis penjualan. Dimana di masa pandemi seperti sekarang ini, diimbau menghindari antrean dan warga yang panic buying.

“Sebenarnya bukan melimpah, jadi kalau ada stok kita keluarkan, kami bagikan (jual). Tapi lebih ke teknis pembagian, karena kita mengkondisikan apalagi pandemi juga jadi biar tidak ada panic buying,” ujarnya.

“Setiap pengiriman barang dari supplier, biasanya kami dapat 100 karton. Namun sejak ada subsidi minyak, pengiriman dari supplier memang terbatas. Jadi bukan dari kitanya yang mengeluarkan sedikit, tapi kita menunggu kiriman dari supplier,” sambung Hendra.

Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah pusat sempat menetapkan HET minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter. Sementara minyak goreng kemasan premium sempat dihargai Rp14 ribu per liter. Hal itu menyebabkan stok minyak goreng di pasaran baik supermarket, pasar tradisional dan lainnya langka. (hsn)

Sumber: