6.000 Pedagang Perumda Pasar Berpotensi jadi Anggota Kadin

6.000 Pedagang Perumda Pasar Berpotensi jadi Anggota Kadin

RAKYATCIREBON.ID, - CIREBON - Peluang kerja sama antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cirebon dan Perumda Pasar Kota Cirebon terbuka lebar. Hal itu mencuat pada kunjungan Kadin ke Kantor Perumda Pasar, Jumat (11/4). Ada sejumlah pokok bahasan. Salah satunya peluang kerjasama antar kedua intansi tersebut.

Direktur Operasional Perumda Pasar Kota Cirebon, Maman Suryaman menjelaskan, dari 10 pasar yang dikelola Perumda Pasar terdapat 6.000an pedagang. Perumda Pasar juga memiliki koperasi pedagang.

Meski demikian, tidak lebih dari 10 persen saja pedagang yang melek digital. Padahal, pada era saat ini, pengembangan usaha berbasis teknologi jadi kebutuhan untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas.

Di samping itu, Perumda Pasar juga mengelola koperasi pedagang. Koperasi ini merupakan unit usaha sekaligus fasilitas bagi pedagang yang ingin mengajukan permodalan.

Diakui Maman, Perumda Pasar terus melalukan pengembangan pasar-pasar yang dikelola. Mulai dari pembinaan pedagang hingga memastikan area pasar nyaman, bersih dan aman sehingga bisa ramai dikunjungi.

\"Total pedagang itu sekitar 6.000an pedagang dari 10 pasar. Itu Pasar Pagi, Pasar Kanoman, Pasar Jagasatru, Pasar Kramat, Pasar Gunungsari, Pasar Balong, Pasar Drajat, Pasar Perumnas dam Pasar Pronggol,\" ujar Maman.

Sementara itu, Ketua Kadin Kota Cirebon, Ismayasari menjelaskan, kedatangan Kadin ke Perumda Pasar bertujuan membangun sinergi dan peluang kerja sama. Menurutnya, setelah dibahas bersama, ada peluang kerja sama yang bisa realisasikan.

Misalnya, Kadin dan Perumda Pasar bisa melakukan pelatihan digital marketing bagi para pedagang pasar. Menurut Ismayasari, Kadin memiliki SDM yang mumpuni di bidang pengembangan usaha berbasis digital.

\"Ini tugas Kadin berpikir untuk mendukung pemerintah agat pengusaha itu melakukan transisi pemasaran tradisional ke digital. Bahkan di Kadin ada anggota yang siap melatih digital marketing itu banyak. Keperluannya untuk berkontribusi agar pedagang ini lebih maju,\" jelas Ismayasari.

Di samping itu, kerja sama Kadin dan Perumda Pasar bisa berbentuk keanggotaan. Sebanyak 6.000 pedagang pasar berpotensi menjadi anggota Kadin dengan didorong oleh Perumda Pasar.

Selain keanggotaan individual pedagang, koperasi pedagang yang dikelola Perumda Pasar juga berpotensi menjadi anggota Kadin. \"Harapannya antara Perumda Pasar dan Kadin bisa kawin jadi anggota Kadin. Minimal koperasinya,\" ujar Ismayasari.

Ismyasari menambahkan, banyak manfaat bergabung di Kadin. Yang paling konkret jaringan pelaku usaha semakin luas. Pasalnya, saat ini Kadin dihuni oleh organisasi maupun individu pelaku usaha dan profesional di berbagai bidang.

\"Di Kadin banyak sekali SDM nya. Butuh pengacara ada, butuh hukum ada, butuh digital ada. Kadin menilai ada hanyak yang bisa dikolaborasikan dengan Perumda Pasar. Terutama yang kaitannya 6.000 pengusaha dan Perumda Pasar punya koperasi yang bisa jadi anggota Kadin,\" pungkas Ismayasari. (wan)

Sumber: