Pengangguran Masih Tinggi
RAKYATCIREBON.ID - Bupati H Acep Purnama bertemu forum Human Resource Department (HRD) asal Kuningan yang merantau di berbagai kota di Jawa Barat. Acara yang dikemas dengan tema silaturahmi dan digagas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disknakertrans) itu digelar di Aula Wisma Permata, Kompleks Stadion Mashud Wisnusaputra, akhir pekan kemarin. Menariknya, forum HRD ini pituin asli Kuningan di perantauan yang bekerja di berbagai perusahaan.
Kehadiran para HRD perusahaan-perusahaan tersebut disambut hangat oleh Bupati H Acep Purnama bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan, Dr Elon Carlan MMPd bersama jajarannya. Pertemuan berlangsung gayeng dan bupati sangat mengapresiasi kekompakan para HRD asal Kuningan yang mendapat kepercayaan di berbagai perusahaan tersebut. Itu menunjukkan jika kualitas sumber daya manusia (SDM) asal Kuningan mampu bersaing dengan daerah lain.
“Kepada seluruh HRD perusahaan di wilayah Provinsi Jawa Barat, saya ucapkan selamat datang di lemah cai. Semoga dengan kehadiran saudara semua bisa menambah rasa cinta kepada Kabupaten Kuningan yang indah, sejuk dengan pesona wisata yang sulit bisa untuk dilupakan. Terima kasih juga kepada Pak Kadisnakertran yang sudah menggagas silaturahmi ini. Saya anggap ini terobosan yang bagus,” ujar bupati di hadapan para HRD.
Dikatakan bupati, pemberi kerja atau perusahaan mempunyai kontribusi cukup besar dalam mengentaskan sebagian masalah ketenagakerjaan di Kabupaten Kuningan. Terutama peran aktif Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan dalam mencari lowongan kerja dan menyebarluaskan informasi kerja kepada masyarakat. Melalui dinas yang dipimpin Elon ini, Disnakertrans juga berperan dalam menyalurkan dan menempatkan tenaga kerja sesuai kebutuhan Pemberi Kerja.
“Salah satu upaya menangani masalah ketenagakerjaan di Kabupaten Kuningan yang saat ini dilakukan pemerintah daerah di antaranya dengan mengadakan silaturahmi pertemuan dengan para HRD se Jawa Barat. Ini salah-satu upaya untuk mengurangi laju angka pengangguran di Kabupaten Kuningan sebagaimana tertuang dalam Isu Strategis RPJMD Teknokratis Periode 2018-2023,” papar Bupati Acep.
Menurut orang nomor satu di Kota Kuda tersebut, acara silaturahmi ini selain mengoptimalisasikan peran Disnakertrans dan perusahaan, juga sebagai salah satu cara dalam upaya mengurangi laju angka pengangguran di Kabupaten Kuningan. “Kemudian juga sebagai ajang silaturahmi, dan dapat diharapkan membangun komunikasi dua arah. Yakni antara Pemerintah Kabupaten Kuningan dengan dunia usaha yang dianggap dapat memberikan peluang kesempatan kerja dan peningkatan kualitas angkatan kerja bagi masyarakat Kabupaten Kuningan. Sehingga terjalin sinergitas data lowongan kerja dan data pencari kerja,” ungkap Acep.
Dalam kesempatan itu, bupati berpesan, melalui acara silaturahmi ini diharapkan kepada perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat, untuk bisa memberikan peluang para pencari kerja asal Kabupaten Kuningan. Nantinya, tenaga kerja dari daerah ini bisa ditempatkan di perusahaan-perusahaan saudara. Apalagi para HRD yang hadir di sini pituin Kuningan semua. “Saya berharap acara silaturahmi ini tetap dapat berlanjut karena terkait upaya pemerintah daerah untuk mengurangi laju angka para pencari kerja di Kabupaten Kuningan,” harapnya.
Pada masa Mendatang, lanjut bupati, Disnakertrans harus terus selalu mengoptimalkan fungsi kelembagaan atau organisasi perangkat daerah ketenagakerjaan. Yakni dapat memberi nilai manfaat (benefit) untuk masyarakat melalui pelayanan publik yang dilakukannya.
Semantara Kepala Disnakertrans Kabupaten Kuningan, Dr Elon Carlan MMPd mengungkapkan, dengan silaturahmi ini setidaknya bisa untuk mencari kesempatan dalam upaya memikirkan jalan keluar untuk para pencari kerja yang cukup banyak di Kabupaten Kuningan. “Barangkali para HRD memiliki kesempatan misalnya ada yang membentuk CSR sosial perusahaan, ataupun ada peluang-peluang peningkatan kapasitas yang bisa dilakukan di Kabupaten Kuningan, kami sangat gembira. Karena di Disnakertrans juga memiliki balai latihan kerja (BLK) yang kalau terus menerus mengandalkan anggaran pemerintah cukup terbatas. Maka dengan berbagai terobosan, kolaborasi dan inovasi yang kami bangun ini mudah-mudahan sebagai cara yang efektif, produktif, untuk bisa menuntaskan percepatan dalam rangka menyelesaikan tingkat pengangguran di Kabupaten Kuningan,” sebut Elon.
Perwakilan IP HRD (Ikatan Praktisi Human Forum Resource Department), Maman mengatakan, pata HRD yang hadir dalam silaturahmi ini berasal dari 5 daerah. Di antaranya dari Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang dan Jakarta. “Saya berkoordinasi dengan Kadisnakertrans yang sangat luar biasa sekali visi misinya. Saya angkat hormat dan angkat topi kepada bapak Elon yang mendorong anak-anak Kuningan bisa masuk ke dunia industry,” pungkasnya. (ale)
Sumber: