Ayo Ajak Masyarakat Naik Bus Trans Cirebon

Ayo Ajak Masyarakat Naik Bus Trans Cirebon

RAKYATCIREBON.ID - Perkembangan moda transportasi di Kota Cirebon dengan hadirnya moda transportasi masal Trans Cirebon, mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Pengamat transportasi dan lalu lintas, Ade S Danu mengatakan, pengembangan moda transportasi masal yang dilakukan Pemkot Cirebon dengan menggandeng pihak ketiga dan juga mitranya, merupakan langkah yang berani.

\"Kota Cirebon, \'kota kecil nan menawan\' yang terpilih untuk mengembangkan layanan transportasi modern di Indonesia. Kota lain belum tentu berani. Ketika berani pun belum tentu bisa jalan. Ketika bisa jalan pun belum tentu kondusif dengan berbagai kepentingan. Dan berhasil meredam konflik antar angkutan yang sudah ada,\" ungkap Ade kepada Rakyat Cirebon.

Oleh karena itu, dalam perjalanannya, setelah dilaunching dan dinyatakan mulai beroperasi sejak beberapa bulan lalu, Trans Cirebon yang terus bertahan dan memperkenalkan diri, perlu didukung bersama untuk menjadi moda transportasi pilihan. Meskipun rute yang dilalui saat ini belum memenuhi kebutuhan masyarakat.

\"Kita harus dukung keberanian dan beroperasinya BRT di Kota Cirebon. Untuk layanan transportasi umum dalam kota yang lebih baik, lebih nyaman, dan tepat waktu. Tentunya tersistem dengan baik,\" lanjut Ade.

Ia sendiri sudah menjajal moda transportasi tersebut. Sehingga bisa memastikan bahwa Trans Cirebon, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bus Rapid Transit (BRT) benar-benar menjadi moda transportasi masal yang nyaman dan tepat waktu.

\"Karena pengemudi dan Petugas Layanan Bus (PLB)-nya benar-benar profesional, ramah, dan terlatih,\" kata Ade.

Trans Cirebon saat ini, kata dia, memang baru ada di satu koridor. Koridor yang dilaluinya ini mengelilingi Kota Cirebon pada jalan lingkar luar. Dimulai dari titik pemberangkatan di Terminal Dukuh Semar, kemudian masuk di sepanjang Jalan Bypass - Kedawung - Pilang- Krucuk - Jalur Pantura Pelabuhan sampai Pegambiran - masuk lagi ke jalan Bypass dan kembali ke Dukuh Semar.

Selama menikmati perjalanan, kata Ade, ia mencermati dan begitu menikmati perjalanan. Dan di sepanjang rute yang dilalui, ia menghitung ada tujuh halte dan 14 titik Bus Stop yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk naik dan turun.

Sebagai contoh, masih kata Ade, penumpang dari arah Kuningan, Penggung, dan Kanggraksan bisa memulai dari Bus Stop di depan Pengadilan Agama. Dari sini penumpang bisa turun di Kedawung, Krucuk, Santa Maria dan titik-titik lainnya.

Begitu pun dari arah Indramayu, Klayan dan Gunung Jati, mereka bisa memulai dari Bus Stop yang ada di daerah Krucuk. Tepatnya di depan kantor Kelurahan Kesenden.

Setelah merasakan dan menikmati sendiri pelayanan Trans Cirebon yang menurutnya sangat memuaskan. Dia pun mengajak masyarakat untuk mulai menyesuaikan diri dengan kemajuan transportasi di Kota Cirebon.

\"Ayo rasakan layanan Bus Trans Cirebon dengan tarif 5 ribu untuk umum, dan 3.500 untuk pelajar dan mahasiswa. Mau putar-puter sepuasnya juga boleh dengan menggunakan e-money anda,\" kata Ade.

Sebelumnya diberitakan, untuk meningkatkan pelayanan, Dinas Perhubungan juga akan membuka koridor baru untuk Trans Cirebon, dengan membuka koridor lintas ke wilayah Kabupaten Cirebon.

Sumber: