Soal Perluasan, Pemkot Tak Mau Cirebon Timur, Sekda: Yang Dekat Kota Saja

RAKYATCIREBON.ID  - Wacana perluasan wilayah yang digaungkan Komisi I DPRD Kota Cirebon, ternyata mendapat dukungan penuh dari Pemkot Cirebon.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs Agus Mulyadi MSi  menyebut, pada prinsipnya pihaknya sangat mendukung adanya perluasan wilayah tersebut.

Agus menegaskan, yang diperlukan Kota Cirebon adalah kecamatan yang dekat saja. Kota Cirebon tak perlu memperluas wilayah sampai ke Cirebon Timur yang saat ini masuk wilayah administrasi Kabupaten Cirebon.

Hal itu disampaikan Agus, sekaligus menjelaskan konteks audiensi DPRD Kota Cirebon dengan Polres Cirebon Kota terkait perluasan wilayah.

Dia memastikan, perluasan wilayah masih sebatas wacana. Perlu kajian mendetil jika hal itu direalisasikan.

\"Dari kami prinsipnya sangat mendukung. Karena prinsip utamanya adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat Tuparev, Tangkil lebih dekat dengan pusat ibu kotanya. Sementara ini sudah terjadi. Teman-teman yang ada di Tangkil di perbatasan itu lebih memanfaatkan fasilitas kesehatan dan pendidikannya ke kota,\" jelas Agus.

Menurutnya, wacana perluasan wilayah ini diharapkan bisa menjadi diskusi yang bisa ditindaklanjuti. Sehingga segera bisa direalisasikan.

\"Prosedur dan regulasinya kita harapkan, wacana ini bagian dari diskusi yang bisa kita tindak lanjuti secara serius,\" kata dia.

Saat ini, Kota Cirebon hanya punya lima kecamatan. Yakni Kejaksan, Lemahwungkuk, Pekalipan, Kesambi dan Harjamukti.

Jika mengikuti wilayah hukum Polres Cirebon Kota, maka ada enam kecamatan lain yang saat ini masih berstatus wilayah administratif Kabupaten Cirebon.

Yakni Kedawung, Tengahtani, Mundu, Kapetakan, Gunungjati dan Suranenggala.

Hingga saat ini, lanjut Agus, masyarakat di dekat perbatasan lebih banyak mengakses fasilitas pendidikan maupun kesehatan di Kota Cirebon.

Meski menilai perluasan wilayah ini baru sekadar wacana, tetapi dia menekankan, bahwa ini menjadi bahan diskusi yang bisa ditindaklanjuti secara serius.

“Intinya, bagaimana mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.

Sumber: