Hasil Survei Gus Yahya Sempat Kalah, Responden Takut PBNU Kerjasama dengan Israel
RAKYATCIREBON.ID - Muktamar ke-34 NU di Lampung memilih KH Yahya Cholil Staquf sebagai ketua Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026, menggantika KH Said Aqil Siroj. Perolehan suara keduanya terpaut cukup Gus Yahya 337, sementara Kyai Siad 210.
Namun siapa sangka, pada hasil survey sebelumnya Gus Yahya yang lahir di Rembang, Jawa Tengah, 16 Februari 1966 itu kalah tipis dibandingkan dengan Kyai Said. Hasil survei di internal warga Nahdiliyinb diketahui Kyai Said 50,26, sedangkan Gus Yahya 45,95.
Hasil suervei tipis, yang menolak Kyai Said karena ingin ada regenerasi di tubuh PBNU. Seperti diketahui Kyai Said sudah dua periode memimpin PBNU. Sementara yang menolak Gus Yahya karena terlalu ambisius dan takut beliau akan membawa NU kerjasama dengan Israel.
Alasan responden yang menolak Gus Yahya diantaranya karena sering mengeluarkan statemen yang kontroversi, dianggap sosok politisi, akan membawa NU ke politik praktis, dan akan membawa PBNU kerjasama dengan Isrel.
Namun, dalam kampanyenya Gus Yahya berjanji tidak akan membawa NU ke ranah politik praktis. Bahkan ia mengatakan, nanti tidak ada lagi wakil dari NU yang ikut pemilihan presiden. (ing)
Sumber: