Besok Hari Ibu, Ini Doa yang Bisa Kita Panjatkan untuk Kebaikannya

Besok Hari Ibu, Ini Doa yang Bisa Kita Panjatkan untuk Kebaikannya

RAKYATCIREBON.ID -  Besok, 22 Desember adalah hari ibu, selain kado yang biasanya kita berikan kepada ibu, ada yang lebih penting adalah mendoakan untuk kebaikan ibu. Bukankah ada kiasan Surga di bawah telapak kaki ibu”?  

Ada satu hadis riwayat yang terkenal tentang ajaran Rasulullah menyuruh kita untuk berbuat baik pada ibu tiga kali lebih besar dibanding kepada bapak.

 “Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?. Rasul menjawab, ‘Ibumu’. Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’, Rasul menjawab, ‘Ibumu’’.

Orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’, beliau menjawab, ‘Ibumu’. Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’, Rasul menjawab, ‘Kemudian ayahmu’. (HR. Bukhari dan Muslim)

Di antara banyaknya doa pendek yang diamalkan sehari-hari, ada pula doa untuk orang tua yang berisi permohonan kepada Allah SWT agar dosa orang tua kita diampuni.

Dapat dibaca usai melaksanakan salat, berikut bacaan doanya:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

Artinya, \"Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.\"

Dilansir dari nu.or.id, secara khusus ada doa untuk ibu yang dapat dibaca di hari ibu untuk mendoakan ibu kita, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia.

Doa di hari ibu ini dikutip oleh Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumiddin terkait doa-doa yang berasal dari Rasulullah SAW dan para sahabat RA.

Berikut bacaan doanya:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيْرًا وَاغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ وَالمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ

Rabbighfir lī wa li wālidayya warhamhumā kamā rabbayānī shaghīran, waghfir lil mu’minīna wal mu’mināti, wal muslimīna wal muslimāt al-ahyā’I minhum wal amwāti.

Sumber: