Libur Natal dan Tahun Baru; Ganjil-Genap Lagi Euy

Libur Natal dan Tahun Baru; Ganjil-Genap Lagi Euy

RAKYATCIREBON.ID - Satgas Covid-19 nasional sudah memberikan ketentuan untuk mengendalikan kegiatan masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. Tujuannya, mengantisipasi potensi peningkatan kasus, serta munculnya gelombang ketiga penyebaran Covid-19.

DiKota Cirebon, Satgas Covid-19, terutama jajaran kepolisian sudah menyiapkan serangkaian aturan yang kemungkinan akan dilaksanakan saat Nataru nanti.

\"Kami di Kota Cirebon, sebelum Nataru ini, untuk di tempat ibadah, kami sudah membentuk Satgas Covid-19. Yang ada di gereja-gereja, semua ada satgasnya secara khusus,\" ungkap Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar.

Mobilitas kendaraan di Kota Cirebon, lanjut M Fahri, diperkirakan akan berpotensi meningkat signifikan. Meskipun anjuran-anjuran untuk tetap di rumah selama Nataru sudah banyak disuarakan.

Namun demikian, untuk mengantisipasi penumpukan masyarakat, serta mobilitas kendaraan di perkotaan, kata M Fahri, untuk situasi tertentu petugas kepolisian juga menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan Ganjil-Genap.

\"Kita akan melakukan pengendalian secara makro. Nanti ada penerapan Ganjil-Genap untuk kendalikan jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Cirebon. Jadi nanti tanggal 24, 25 dan 26 serta tanggal 31 Desember 2021, dan 1, 2 Januari 2022 akan diberlakukan Ganjil-Genap,\" jelas M Fahri.

Tak hanya itu, di perbatasan, jajarannya akan melakukan pengecekan kartu vaksin bagi pengemudi dan penumpang transportasi umum.

\"Bukan transportasi pribadi yang dicek kartu vaksinnya. Kalau ada ditemukan yang tidak bisa menunjukkan kartu vaksin, kami sediakan vaksinator yang ada di empat pos di perbatasan Kota Cirebon,\" kata M Fahri.

Selain dicek apakah sudah vaksin atau belum, dengan diminta menunjukkan kartu vaksin, ditambahkan M Fahri, petugas juga akan menyediakan pos untuk rapid test antigen.

Selama Nataru, sedikitnya dua pos pelayanan utama, yakni di Terminal Harjamukti dan di pos terpadu GTC, ditambah empat pos pengamanan perbatasan di Kalijaga, Penggung, Bakorwil dan di Tuparev.

\"Kita juga ada rapid test untuk yang mau masuk Kota Cirebon. Jika ada orang yang positif Covid-19, kami siapkan bus yang akan membawa orang tersebut ke rumah sakit rujukan Covid-19,\" imbuh M Fahri.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Drs Andi Armawan membenarkan adanya rencana penerapan sistem Ganjil-Genap pada saat Nataru mendatang. Namun secara teknis belum ada pembahasan mengenai rencana tersebut.

Menurut Andi, pihaknya sudah menerima undangan untuk rapat lintas sector mengenai persiapan pengamanan, serta pengaturan lalu lintas. Termasuk di dalamnya akan membahas rencana penerapan system Ganjil-Genap.

“Betul mas, tapi teknisnya kita baru rapat besok setelah vicon dengan Polda Jabar,” pungkasnya. (sep)

Sumber: